22. Cantik, nggak?

2.7K 309 21
                                    

Maaf banget ya karena telat update huhu padahal bab ini ringan banget kek kapas. Tapi kayak butuh tenaga banget pas nulis. Sampai tiga harian huhu :"

Happy reading ❤

"Lho, cantik banget, mau ke mana?" seru Freya yang muncul dari dapur tepat saat Treya tengah memilih alas kaki yang cocok untuk dia gunakan sore ini. Usai mengacak almari karena bingung menentukan outfit, sekarang dia harus memilih alas kaki yang matching. Treya meringis, kebanyakan flat shoes.

"Mau ketemu klien, bilangin ke mama ya, Mbak," balas Treya. Pasalnya dia belum sempat berpamitan pada mama. Kalau-kalau nanti mereka harus pulang malam.

Sambil memeluk sebungkus keripik kentang, Freya mendekat. "Ketemu klien? Kok sorean?" herannya.

"Iya. Exclusive klien, di Bogor." Treya membungkuk untuk mengambil sneakers, pakai ini saja.

"Buat bintang tamu?" Freya menebak.

Sambil mengenakan sneakers, Treya mengangguk.

Sementara Freya memindai saksama penampilan adiknya yang tidak biasa. Sadar kalau adiknya mengenakan mini dress yang lebih wajar dari pakaian yang biasa dia kenakan, suara Freya melengking menggoda, "Ciah! Pakai gaun banget ini?" goda Freya.

Pandangan Treya langsung naik. "Ya kan biar bisa membujuk."

Freya geleng-geleng. "Ajak kerjasama atau kerja kamar heh?"

"Sembarangan!" Treya pukul pinggang kakaknya yang terbahak.

"Habisnya tumben banget. Sama siapa sih? Sendiri?"

"Nggak. Ada, temen kantor."

Jangan sampai Treya keceplosan. Semakin semangat menggoda kalau sampai Freya tahu, sosok yang pergi bersama Treya.

"Bentar! Rend, ya?" selidik Freya.

Treya melotot. Kok tahu, sih?

"Sok tahu!" elaknya.

Sebelum kakaknya kembali bersuara, Freya segera menjerit, "Udah ah, jangan keluar dulu sampai mobilnya pergi!"

"Nah, bener kan! Pasti Rend!"

"Nggak!" jerit Treya langsung melarikan diri.

"Yaya!"

"Jangan keluar!" imbuh Treya segera lolos dari pandangan Freya.

Di tempatnya, Freya hanya geleng-geleng sambil menyantap keripiknya. "Gitu yang disebut pura-pura, ya? Duh, kayaknya mama bentar lagi bangun tenda biru, deh," kekehnya jail.

•••

Rend tidak pernah gagal berpenampilan, sore ini dia mengenakan kaus hijau lumut dengan motif garis dan berbalut jaket kulit hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rend tidak pernah gagal berpenampilan, sore ini dia mengenakan kaus hijau lumut dengan motif garis dan berbalut jaket kulit hitam. Beruntung, penampilan Treya bisa diandalkan sehingga tidak serupa majikan mengantar pembantu. Namun, belum juga duduk dan mengatur gaun putih dengan motif bunga, Rend sudah lebih dulu bersuara, "Ya, pakai gaun banget?"

Fauxbae'ing | TAMAT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang