yuk temenan sama saya di instagram pinkipunghen ❤ soalnya aku sering tebar spoiler di sana hihi 😆
Pesan Treya yang bertuliskan jangan lupa ganti nama kontan saya lho, Mas. Yang gemes gitu. Yang ala pacar gitu muncul di pop up bahkan di saat Rend belum keluar mobil dan hanya baru membuka pintunya lebih dulu. Dia geleng-geleng, teringat perkataan Treya sore tadi. Begini katanya, "Mas Rend kan punya kebiasaan naruh ponsel sembarangan, kalau misal pas di taruh di meja, terus chat saya masuk sewaktu Glasya ngintip dan dia liat kontak saya masih tertulis Treya asisten. Kan bisa curiga. Jadi bagusnya Mas harus ganti."
Tadi Rend bilang, "Kalau sempat." Tidak tahunya membuat Treya terus mendesak dia. Pesannya kembali berlanjut.
Treya Asisten
Aku saranin ya Mas
Sayang
Honey
Imut
Cantikku
Atau Treya sayang
Gimana?Dalam sekejap, Rend langsung bergidik membaca pesan tersebut. "Kok jadi melunjak?" gumamnya keheranan sebelum mengetik balasan untuk Treya.
Nggak
Treya Asisten
Mas!!!!Saya nggak akan
sembarangan taroh hapeTreya Asisten
Siapa yang menjamin?Dengkusan Rend lolos sebelum pesan Treya kembali mancul.
Treya Asisten
Plissss, Mas. Biar totalitas!Kamu benernya pengen
jadi pacar saya, ya, Ya?Treya Asisten
IYA!"Heh?" kejut Rend melotot. Bisa gila Rend membaca pesan Treya. Dengan berat hati, supaya Treya berhenti meneror. Dia ganti kontak Treya Asisten menjadi Yaya dan segera dia kirimkan screenshot kontak tersebut pada Treya.
Yaya
Kasih love lah masKedua mata Rend berotasi. Ganti lagi deh. Yaya love. Dia kirim lagi.
Yaya Love
Ya Allah, Mas! Emoji love
Gini -> ❤ bukan kata love 😭
Menangisi kegaptekan atasan sendiri 😭 Buruan ganti!Rend makin melotot. Pakai emoji hati? Seketika pandangan Rend menyebar, takut ada yang mengintip, sebelum bibirnya mengumpat. Cewek sinting!
Ogah!
Dan tanpa mau menunggu balasan, segera Rend matikan ponselnya supaya punya waktu bersantai semalaman.
"Lama-lama bisa gila gue," racaunya sebelum benar-benar keluar mobil. Menghadapi Treya nyatanya jauh lebih memusingkan dari menghadapi dua adik perempuannya.
•••
Tidak banyak yang tahu tentang kehidupan pribadi Rend selain datang ke kantor untuk bekerja, lantas pulang demi mendapat waktu istirahat sebelum nanti mengulang rutinitas yang sama. Di rumah, Rend tinggal bersama Bunda serta dua adik perempuannya, Alia yang akan segera melanjutkan bangku kuliah tahun ini dan Area yang baru menginjak usia 17 tahun. Sementara mereka harus kehilangan kepala keluarga ketika Rend memasuki usia 15 tahun. Papanya merenggang nyawa dalam kecelakaan bersama Bunda mereka, sedangkan Bunda harus menerima kenyataan sebagai penyandang lumpuh lebih dari sepuluh tahun, yang ketika Rend menengok ke kamar, selalu bilang, "Bang, Bunda bisa sendiri, lho. Udah biasa, kamu istirahat, gih." Seperti sekarang, hanya sempat mencuci tangan dan membasuh muka, Rend segera berlari ke kamar Bunda. Bi Unin hanya menjaga Bunda sampai sore, jadi tidak ada alasan untuk Rend tidak segera mendorong pintu kamar Bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauxbae'ing | TAMAT ✔
Literatura KobiecaSeminggu sebelumnya, Ariendra Pilli masih menjadi Produser Treya di kantor. Seminggu berikutnya, Treya memanggil Rend "Sayang", pakai acara menyandarkan kepala ke lengannya pula. Seminggunya lagi, di tangga kantor, sambil memohon, Treya bilang, "K...