Sehari setelah pemakaman, Lerina tetap masuk sebagai karyawan magang di kantornya. Pertama kali masuk, yang ia cari adalah Baekhyun. Diam-diam ia menelisik ruangan Baekhyun apakah pria itu sudah datang atau belum. Lerina ingin bicara, ia ingin mengucapkan terimakasih karena Baekhyun sudah mau merepotkan dirinya untuk membantu Lerina dalam mengurusi meninggalkan sang Papa.
Lerina tidak tau maksud Baekhyun apa. Tapi ia juga tidak ingin berpikir buruk. Rasanya sangat tidak tau diri sudah dibantu tapi malah berburuk sangka. Lerina menerima kebaikan Baekhyun, sesakit apapun luka yang Baekhyun torehkan padanya di masa lalu, Lerina tau, Baekhyun adalah orang baik di luar urusan hubungan pria itu dengan dirinya.
"Belum datang, bentar lagi kayaknya," Lerina terkejut saat merasa dipergoki sedang mengintip ruangan Baekhyun.
"Eh? Kak Risya?" Iya. Itu Risya yang menegurnya.
"Gue turut berduka cita ya Lerina, gue denger kabarnya dari Baekhyun," ucap Risya lagi.
"Iya makasih Kak," balas Lerina.
"Makasih juga waktu itu udah buatin gue teh sama bawain roti."Risya tersenyum, "Santai aja kali. Selain yang nyuruh bos gue sendiri, lo juga emang butuh itu."
"Sekarang gimana keadaan lo? Harusnya gak usah ngantor dulu," kata Risya lagi."Udah baik kok Kak," jawab Lerina.
"Good morning imnida." Atensi Lerina dan Risya langsung teralih pada seruan seseorang yang baru saja masuk.
Itu adalah Baekhyun. Mata Lerina langsung bersua dengan milik pria itu. Mata yang biasanya menatap Baekhyun tajam kini tampak lebih melunak, dan entah kenapa mendapat tatapan seperti itu membuat Baekhyun merasakan sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan.
"Nah itu orangnya!" Risya berseru.
"Lo cari Baekhyun kan?" Risya kini menatap Lerina membuat wanita yang ditatap itu jadi gugup seketika."Kenapa Ri?" Tanya Baekhyun.
"Gue mau ngomong," jawab Lerina.
"Masuk dulu gih ke ruangan gue, gue ada urusan ke ayah dulu di atas."
"Ya udah gue tunggu lo aja."
"Tunggu di dalem aja Ri! Biar enak ngomongnya."
"Iya tapi nanti---,"
"Bawa masuk dia Sya!"
Ucapannya dipotong dan dihiraukan oleh pria itu yang langsung pergi begitu saja.
"Sana masuk!" Suruh Risya.
"Tunggu di sini aja kak."
"Mending lo masuk sendiri atau nanti lo ditarik sama Baekhyun?"
Lerina menghela napas, ia pun akhirnya memilih untuk masuk, menunggu si pemilik ruangan di sana.
***
"Kamu bujuk dia biar mau nikah sama kamu ya!"
"Yah! Aku gak mau maksa-maksa!"
"Gak maksa Baekhyun! Cuma bujuk aja!"
"Ck! Sama aja!"
Baekhyun mengerang frustasi saat ayahnya kembali menyuruhnya untuk membujuk Lerina agar mau menerima perjodohan mereka.
"Kamu emang udah gak sayang sama Lerina?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - Selesai
FanfictionBaek Hyun dan Lerina, sepasang kekasih yang sebenarnya sudah putus sejak beberapa tahun lalu dan sudah saling membenci kini malah dipaksa menikah karena sebuah kesepakatan perjodohan konyol orangtua mereka. Apakah mereka akan benar-benar menikah? Da...