Dua Puluh Satu

276 33 2
                                    

Malam ini Baekhyun dan Lerina sedang membakar jagung di luar vila. Semuanya sudah di siapkan oleh Mang Adi, si penjaga vila keluarga Baekhyun atas permintaan Baekhyun sendiri sebelum ia sampai ke sini.

"Enak gak?" Tanya Baekhyun.

Lerina mengangguk semangat sambil tersenyum, "Enak."

"Inget gak? Dulu gue pernah janji buat bawa lo ke jalan-jalan ke Bali, ke Lembang, banter-banter puncak deh, eh belum satupun kesampean guenya keburu brengsek duluan," balas Baekhyun langsung membuat Lerina menoleh.

Wanita itu tidak langsung menjawab, sambil menatap Baekhyun, ia menerawang jauh pada saat mereka masih pacaran. Benar kata Baekhyun, pria itu memang pernah menjanjikannya untuk membawa Lerina jalan-jalan berdua. Itu adalah janji Baekhyun ketika membujuk Lerina yang marah akibat Baekhyun tidak ada kabar.

"Lo emang sejahat itu ya dulu? Atau lo cuma berusaha buat jadi jahat?" Mendengar pertanyaan Lerina, Baekhyun bingung.

"Maksudnya?"

"Lo emang jahat aja sama gue, atau lo sengaja bikin diri lo jahat biar gue bisa lepasin lo?"

Baekhyun mengalihkan matanya pada api bekas mereka membakar jagung.

"Dulu gue emang jahat aja Ri. Dan karena gue tau gue jahat makanya gue mau lo lepasin gue."

Lerina tersenyum, "Pasti banyak yang gak bisa lo dapatin dari gue ya? Makanya lo cari cewek lain."

Baekhyun langsung menoleh cepat pada Lerina, tidak setuju dengan ucapan si perempuan yang seolah menyalahkan dirinya sendiri atas kebrengsekannya, "Gak Ri."

"Terus? Lo cari apa lagi Baekhyun kalau gue aja udah cukup?"

"Gue-nya emang brengsek aja, Ri. Lo gak salah. Lo baik, lo lebih dari cukup buat jadi pacar gue. Gak ada yang kurang dari lo Ri. Selingkuhnya gue gak ada hubungannya sama lo, guenya aja yang jahat."

"Gue gak ngerti. Kalau iya gue cukup, terus apa yang lo cari dari cewek lain itu?"

"Ri, waktu itu kita LDR, kan? Mungkin itu yang berpengaruh karena kita jarang ketemu, jarang komunikasi."

"Tapi lo yang ngehindar terus. Lo yang gak bisa dihubungi terus. Lo yang mau jarak itu ada, Baekhyun!"

"Iya. Semua itu sepenuhnya salah gue."

Lerina menggeleng, lalu terkekeh sarkas, "Pokoknya gue gak ngerti. Kita udahan aja omongin itu."

"Gue emang pengen putus sama lo," tatapan mereka kembali bersua saat Baekhyun kembali bicara.
"Bukan karena pacaran sama lo itu bosenin atau gak nyaman atau apapun itu. Punya lo jadi pacar gue itu adalah one of the most beautiful moment yang gue punya. Tapi gue juga punya sisi itu Ri, sisi jahat itu, dan gue gak mau cewek sebaik lo terus-terusan sama gue dan cuma gue bikin sakit doang."

Lerina menghela napasnya panjang, lalu tersenyum pada Baekhyun, "Satu yang bisa gue tangkap, Baek. Lo cuma gak cukup sayang sama gue, lo masih punya banyak sisa sayang untuk lo bagi sama orang lain."

Baekhyun masih ingin menjawab, tapi Lerina menyumpal mulut pria itu dengan jagung bakar yang ia pegang, "Stop!"
"Udahan yuk ngomongin yang dulu. Gue mau jalanin yang sekarang aja."

Baekhyun meraih pergelangan tangan Lerina untuk menjauhkan jagung itu dari mulutnya, "Kalau ternyata gue gak pernah berhenti sayang sama lo, gimana Ri?"

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang