Baek Hyun dan Lerina, sepasang kekasih yang sebenarnya sudah putus sejak beberapa tahun lalu dan sudah saling membenci kini malah dipaksa menikah karena sebuah kesepakatan perjodohan konyol orangtua mereka. Apakah mereka akan benar-benar menikah? Da...
"Kamu tuh kalo apa-apa jangan dadakan dong! Untung paspor aku masih berlaku, itu juga sisa 1 bulan lagi abis," gerutu Lerina sambil menyiapkan pakaiannya dan Baekhyun untuk pergi ke Korea.
"Ya udah maaf, kan ceritanya surprise, pulang dari sana langsung kita perpanjang ya?"
"Emang kita berapa lama?"
"Dua minggu kelamaan gak? Atau terlalu sebentar?"
"Lumayan." "Oh iya, Kak Yuna ikut gak?"
"Nggak, katanya gak mau jadi nyamuk."
"Ajak lagi aja bang Kaivan."
"Mau bikin Risyanya iri? Nanti ikut juga dia bawa cowoknya ke Korea, terus kantor gimana?"
Lerina menyengir, "Iya juga ya." "Nanti kita di sana mau kemana aja?"
"Ada beberapa tempat, aku udah list pokoknya."
"Oh iya? Mana aja?"
"Salah satunya itu Jeju Love Island."
Baekhyun sudah siap kalau ia akan ditabok oleh Lerina karena mengajaknya ke Love Island di pulau Jeju, tapi melihat keterdiaman Lerina sejenak lalu wanita itu bertanya, "Tempatnya bagus?" Baekhyun bisa memastikan bahwa wanita itu tidak tahu-menahu soal Love Island. (Kalian yang belum tau boleh searching🤭)
"Oh bagus banget."
Lerina menatap Baekhyun curiga, dari senyum jahil pria itu ia jadi merasa ada sesuatu di Love Island tersebut. Wanita itu langsung mengambil ponselnya untuk mencari tahu di internet apa itu Love Island.
"Gak usah searching sih, nanti juga tau pas ke sana."
"Muka kamu tuh mencurigakan tau!"
Baekhyun tertawa, "HAHAHA!!!!"
Lalu tawanya terhenti karena tiba-tiba sebuah bantal mendarat dengan mulus untuk menabok wajahnya. Siapa lagi? Lerina lah pelakunya. Wanita itu sudah mendapati apa itu Love Island dan ada apa di sana.
"Dasar BAEK HYUN MESUM YI!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
