Tiga Puluh Tiga

295 41 4
                                    

Tidur Baekhyun di sofa terganggu ketika suara bel berkali-kali berbunyi. Ia pun bangun, duduk terlebih dahulu untuk mengumpulkan nyawa. Satu kali lagi bel itu berbunyi sebelum kembali hening.

Baekhyun menggerutu, "Siapa sih anjir hujan-hujan namu? Ini kalau gak Kaivan, pasti Risya nih." Dengan malas Baekhyun bangkit dan mulai melanngkahkan kakinya menuju pintu masuk.

Saat Baekhyun buka, tidak ada orang di sana. Pria itu dibuat bingung sebelum mendengar suara isakan yang langsung membuatnya menoleh.

Matanya melotot ketika menyadari sumber suara isakan, itu adalah dari seorang wanita yang sedang terduduk di sisi pintu, memeluk lututnya dan menyembunyikan wajah di sana. Meski wajahnya tertutup, Baekhyun kenal betul siapa sosok tersebut.

"Lerina!" Pria itu berjongkok di hadapan sosok tadi. Iya. Dia Lerina.

Mata Baekhyun semakin membesar saat melihat kondisi Lerina yang dari ujung kepala sampai ujung kaki semuanya basah. Wanita ini masih menerjang hujan untuk bisa sampai sini.

Dengan perlahan kepala wanita itu mendengak sampai ketika tatapan mereka bertemu, Lerina semakin terisak mendapati Baekhyun di depannya.

"Ri? Kenapa hujan-hujanan sih? Lo sampe basah kuyup gini?!"

"Gue kira... lo gak akan sudi bukain pintu buat gue makanya gak dibuka-buka," lirih Lerina sambil terisak.

"Ayo bangun!" Baekhyun tidak mau memedulikan ucapan Lerina dulu. Tubuh Lerina sangat dingin, bisa ia rasakan ketika menyentuh lengannya yang tidak tertutup apapun karena wanita ini pakai baju pendek. Jadi ia berusaha membuat wanita itu bangun dari duduknya dan mengajaknya masuk ke dalam.

"Lo ganti baju dulu ya, bentar gue ambilin baju lo yang masih di sini,"Baekhyun memapah Lerina sampai duduk di sofa sebelum ia pergi ke kamar untuk mengambil baju ganti untuk si wanita. Tadinya ia ingin membawakan baju Lerina sendiri, tapi baju Lerina yang tersisa di lemarinya hanya baju-baju pendek dan beberapa underwear yang saat Lerina datang mengambil pakaian, baju-baju pendek dan underwear tersebut sedang di cuci. Jadi Baekhyun memutuskan mengambil baju tebal miliknya saja.

Setelah mengambil hoodie tebal dan celana bahan panjang, Baekhyun kembali ke ruang tengah dengan mata melotot ketika melihat Lerina yang menggigil kedinginan.

"Ri...."

"B-baek d-dingin....." ucap Lerina tergagap dan suaranya bergetar hebat.

Baekhyun yang sudah duduk di hadapan Lerina langsung membuka kemeja lengan pendek Lerina, dan membuka kaos miliknya juga sebelum menarik Lerina ke dalam pelukannya. Memeluk erat, mengusap punggung si wanita seraya memberi kehangatan dari kulit ke kulit untuk Lerina.

"Jangan kayak anak kecil dong Ri! Lo ke sini pakai baju pendek, celana pendek, hujan-hujanan. Kenapa sih?!" Mengucapkan itu dengan nada khawatir dengan pelukannya yang tidak terlepas, Baekhyun nyaris menangis. Ia membayangkan bagaimana hidup Lerina ke depannya tanpa dirinya kalau wanita itu masih bertingkah seperti ini.

Lerina hanya diam, ia memejamkan mata saat tubuhnya dipeluk erat oleh Baekhyun. Menikmati rasa hangat yang memeluk dingin di tubuhnya itu.

Tangan Baekhyun sibuk memgusap punggung, lengan, bahu Lerina agar wanita itu mendapat kehangatan. Sampai akhirnya merasakan guncangan tubuh Lerina akibat menggigilnya itu mereda.

"Ri?" Baekhyun belum melepas pelukannya. Ia menyadari tidak ada sama sekali gerakan pada tubuh Lerina. Saat ia melepas pelukannya perlahan, Baekhyun mendapati Lerina yang memejamkan matanya. Sempat khawatir kalau wanita itu pinsan, tapi terdengar dari napas teraturnya, sepertinya wanita itu tidur.

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang