Tiga Puluh Enam

322 35 8
                                    

Masih di kediaman ayah Tio, setelah sarapan bersama. Kini mereka sibuk masing-masing. Kebetulan hari ini adalah hari minggu, jadi tidak ada yang pergi bekerja.

Kaivan sibuk bersama bermain play station bersama Hadrian. Risya sibuk bertelfonan dengan kekasih barunya. Bunda Amel sibuk menonton tutorial masak. Ayah Tio tertidur di sofa. Sisalah Baekhyun, Lerina dan Yuna yang tidak tau harus melakukan apa.

"Kaivan sama Risya nginep juga?" Tanya Baekhyun.

Yuna yang mengangguk dan menjawab, "Iya, Risya ke sini anter aku. Terus dapet kabar kalau kamu pinsan jadi dibawa ke sini. Karena udah malem jadi mereka nginep di sini."

Baekhyun mengangguk paham.

"Yuna sekarang mau tinggal di sini?"

"Aku udah betah tinggal sama Ibu dan Risya, jadi kayaknya gak akan pindah. Paling nanti main aja ke sini."

"Iya sering-sering tuh main ke sini, kasian bunda Amel ngadepin lelaki rese kayak Hadrian sama ayah."

Yuna tertawa, "Iya nanti aku sering main deh. Ke kalian juga boleh ya main?"

Baekhyun melirik Lerina yang sedari tadi hanya diam, menunduk sambil memainkan jari.

"Heh! Ditanya! Boleh gak kakak gue main ke rumah kita?"

Lerina terbengong sejenak sebelum mengangguk kaku, "I-iya boleh."

"Asik. Nanti aku main ya. Eh sebentar, aku ke toilet dulu."

Saat Yuna pergi ke toilet, Lerina langsung menepuk paha Baekhyun.

"Baek...."

"Hm?"

"Mau minta maaf."

"Ke siapa?"

"Ke kakak lo."

"Emang ada salah apa?"

"Lo lupa gue pernah ngata-ngatain kakak lo?"

"Udah lah Ri. Salah gue juga yang gak kasih tau lo."

"Tapi kan---,"

Ucapannya terputus karena Yuna kembali datang ke tengah-tengah mereka.

"Yuna, ada yang mau ngomong, tapi malu," Lerina melotot pada Baekhyun saat pria itu meliriknya.

"Ngomong apa Lerina?"

Demi Tuhan, kenapa kakaknya Baekhyun harus sosok yang anggun dan lemah lembut seperti ini? Sangat berbeda jauh dengan dirinya yang sering grasak-grusuk. Lerina jadi sungkan untuk bersikap, apalagi ia pernah melakukan kesalahan.

"Boleh panggil aku eonnie atau kak, atau boleh Yuna aja."

"Jangan Yuna. Yuna itu singkatan Yoona noona, kalau Yoona eonnie berarti Yunie."

"Kamu tuh ya!"
"Bohong Lerina, aku gak suka dipanggil Yuni."

Baekhyun pun hanya terkikik geli.

"Jadi mau ngomong apa?"
"Perlu usir Baekhyun?"

Lerina menggeleng, tanpa Baekhyun ia justru akan semakin gugup.

"Aku mau minta maaf kak. Atas semua tuduhan dan kata-kata gak sopan aku. Maaf ya kak."

Yuna tersenyum, "Kirain apa. Santai kali, kamu kan gak tau. Kalau aku jadi kamu, i'll do the same thing."
"Yang penting sekarang kalian udah sama-sama lagi. Aku seneng."
"Makasih udah mau bertahan buat Baekhyun."
"Cepet kasih ponakan ya!"

"Uhukk.... uhukk..."
"Buset sampe keselek gue!" Mendengar ucapan terakhir Yuna, Lerina hanya tertegun sedangkan Baekhyun yang kebetulan sedang minum, batuk akibat tersedak.

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang