Bonus Part: Orangtua Baru

347 29 3
                                    

Lerina sudah boleh pulang, begitu juga sang bayi yang keadaannya jauh lebih baik dari apa yang dokter bayangkan terhadap bayi prematur 7 bulan lebih itu.

Awal-awal Anne dibawa pulang, Baekhyun senang sekali bermain dengan bayinya itu. Dia bahkan bolos bekerja sampai 3 hari hanya karena tidak mau meninggalkan Anne. Begitu juga Lerina yang selalu bersemangat memberi ASI. Mereka juga tidak keberatan jika harus begadang untuk menidurkan sang bayi yang senang sekali terbangun di tengah malam, setidaknya sebelum satu minggu berlalu.

Karena setelah seminggu berlalu, baik Baekhyun dan Lerina mulai merasakan lelahnya sebagai orangtua dari 1 bayi. Contohnya seperti malam ini, jam mununjukan pukul 3 pagi, lalu secara tiba-tiba Anne yang tidur box bayi menangis kencang hingga mengusik tidur kedua orangtuanya.

"Mas.... anak kamu itu loh, coba deh tolong urusin," gumam Lerina, matanya masih terpejam tapi tangannya memukul-mukul bahu Baekhyun.

"Anak kamu juga Ri."

"Aku ngantuk banget."

"Aku juga."

"Gantian dulu sebentar Mas, beneran aku capek banget Anne rewel terus hari ini."

Keduanya seolah berat sekali untuk membuka mata dan bangkit menenangkan sang bayi karena sudah terlalu lelah. Lerina lelah dengan segala aktivitasnya sebagai ibu di rumah, sedangkan Baekhyun lelah dengan pekerjaannya di kantor yang kadang harus ia bawa juga ke rumah karena belum selesai.

Suara tangisan Anne semakin kencang, membuat Baekhyun akhirnya mengalalah dan mau tidak mau bangkit dari tidurnya setelah mendengar keluh kesah sang isteri dan tidak tega untuk menolak permintaannya.

"Anne, anak ayah kenapa nangis? Kasian tuh ibu lagi istirahat," gumam Baekhyun yang kini mengangkat Anne dari box bayi untuk ia gendong.

Selelah apapun Baekhyun, dan sekesal apapun pria itu ketika istirahatnya diganggu oleh tangisan Anne, Baekhyun tidak bisa tidak tersenyum ketika melihat wajah anaknya.

"Anne lapar ya?"
"Sebentar ayah panasin ASI Anne di kulkas dulu ya," sambil menimang-nimang samg bayi, Baekhyun hendak melangkah keluar untuk memanaskan ASI hasil pompaan Lerina di kulkas karena Baekhyun tidak mau mengganggu tidur isterinya itu.

Tapi belum sempat ia melangkah, pria itu hampir dibuat terkejut ketika mendapati Lerina yang sudah berdiri di sampingnya.

"Sini biar aku kasih susu," ucap Lerina.

"Katanya capek?"

"Iya, tapi dari pada dipanasin dulu ASI di kulkas, kasihan Anne, kayaknya iya dia lapar."

Baekhyun mengangguk, ia pun membiarkan Lerina untuk mengambil alih Anne dan dibawa duduk ditepi kasur.

Melihat sang isteri bersiap menyusui anaknya, Baekhyun tidak lantas melanjutkan tidur meskipun ia ingin. Pria itu memilih ikut duduk di samping Lerina untuk menamani isterinya itu meski harus menahan kantuk yang luar biasa.

Tapi kantuknya itu seolah perlahan menghilang saat melihat Anne yang terlihat menggemaskan ketika melahap makanannya.

"She look so cute," kata Baekhyun, yang kini tangannya mencolek-colek pipinya Anne.

Lerina yang juga menahan kantuknya dan sedari tadi berusaha keras untuk tetap membuka matanya kini ikut mengalihkan atensi pada Anne yang sedang disusui olehnya.

Wanita itu ikut tersenyum, "Iya, lucu banget."

"Laper banget kayaknya, nurun dari siapa sih suka laper malem-malem nih anak?"

Lerina memicingkan matanya karena merasa tersindir, saat hamil Lerina memang suka random lapar dan ingin makan sesuatu ditengah malam. Tapi wanita itu tidak membangunkan Baekhyun, wanita itu selalu bangun sendirian dan mencari makanan yang setidaknya bisa mengganjal perutnya. Hanya saja beberapa kali, Baekhyun memergokinya ketika Lerina yang masak sesuatu menimbulkan suara-suara yang akhirny membangunkan si suami.

Married With Ex (BYUN BAEKHYUN) - SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang