“Arara gomen”
──────────────────────────Setelah sampai mereka langsung masuk ke dalam mall karena sudah vaksin tiga kali, harum roti panggang memenuhi indra penciuman [name].
Banyak orang yang berlalu lalang dari lansia, anak anak, ibu hamil, remaja, semua nya sibuk dengan urusan nya masing masing.
“Sekarang kita kemana?” Tanya hyungseok.
“Bioskop?” Ucap haneul.
“Ada film yang ingin kau tonton?” Tanya [name].
“Ada!” Ucap haneul semangat.
“Bagaimana? Kita ke bioskop dulu?” Tanya hyungseok.
“Boleh, ayo” Jawab minjin.
“AYO!” Jawab Jaehye semangat.
“Ayo!” Jawab (Name).
”Oke, Jay kita ke bioskop dulu” Ucap Hyungseok.
“Kau setuju kan?” Sambung hyungseok.
Jay mengangguk setuju, “Yash, kita ke bioskop dulu” Ucap hyungseok.
“HEY! KAU TIDAK MENANYAIKU” Ucap Zin emosi.
“Arara gomen” Ucap hyungseok.
“HAHAHAHA” Tawa [name] pecah.
“Tch damarage ningen” Gumam Zin.
“Haneul film apa yang ingin kau tonton?” Tanya [name].“Ini” Ucap haneul menunjuk salah satu poster film.
“Film horror ya..” Ucap mijin, haneul mengangguk semangat.
“Jay, aku dan [name] akan membeli popcorn” Ucap hyungseok, jay mengangguk setuju.
“Kita tunggu didalam bioskop ya sekalian mencarikan kalian tempat” Ucap Minjin.
Hyungseok dan [name] mengangguk setuju lalu segera pergi menuju ke kedai Popcorn.
[Name] memegang tujuh popcorn sedangkan hyungseok membawa tujuh minuman, beruntung saja pihak kedai menyediakan kardus untuk membawa Popcorn maupun minuman.
“[Name] kau bisa membawa nya?” Tanya hyungseok.
“Bisa, ayo ke bioskop” Jawab [name].
Hyungseok mengangguk lalu mengikuti langkah cepat [name].
“[Name] pelan pelan” Ucap hyungseok tidak bisa menyamai langkah [name].
“Iya” Ucap [name] memperlambat langkah nya.
Karena dua manusia alay itu sangat lama membeli popcorn mereka sampai di bioskop saat opening film.
“Kenapa kalian lama sekali?” Tanya Jaehye menerima popcorn dari [name].
[Name] mendengus sebal, dia duduk disamping Jaehye lalu menyumpah serapah'i hyungseok.
“Tanya saja pada orang yang duduk disamping kakak mu” Ucap [name] ketus.
“Kok aku” Ucap hyungseok sedikit tidak terima.
“Ya iyalah, siapa tadi yang ikut memilih baju bersama ibu ibu” Ucap [name].
“Hey kau juga ya, siapa yang mengambil celana polkadot yang sudah ku ambil” Ucap hyungseok.
“Blah blah blah y’all talk to much” Ucap seorang laki laki dengan potongan undercut di belakang mereka.
“Sepeg dek" Balas [name] akhirnya tenang.
Lalu film dimulai, sepanjang film teman teman [name] berteriak dan bergidik ngeri, setan nya ngeri lebih ngeri dari omongan tetangga.
“Wah film nya benar-benar menyeramkan” Ucap haneul meregangkan otot nya.
“Benar, ku harap ada season dua nya” Ucap Mijin.
“Hantu nya benar-benar realistis” Ucap Jaehye.
“Dari judulnya saja sudah mengerikan” Ucap Zin.
“Arwah penasaran anak mapia palsu” Ucap [name].
“Mengerikan apa nya, judulnya saja sudah konyol” Ucap hyungseok.
“Kau benar, masa dia membunuh ayahnya gara gara dia bukan anak mafia melainkan anak tukang AC” Balas [name].
“Masuk akal” Ucap Zin.
“Sekarang kita mau kemana lagi?” Tanya Minjin.
“Taman Bermain!” Ucap Jaehye.
“Baiklah ayo!” Ucap hyungseok.
──────────────────────────
tbc. 270222
thank you for reading, love <3
KAMU SEDANG MEMBACA
my medicine ; kang dagyeom ✦
Romanceㅤㅤㅤㅤㅤㅤ;Kang Dagyeom, seorang soloist terkenal yang akhirnya menemukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya. Seseorang yang mau menerima tentang masa lalu kelam nya, seseorang yang siap menjadi sandaran saat dia lelah. Tapi siapa sangka gadi...