⊹ ♡ ─── 𝟏𝟓. lost

2.2K 404 50
                                    

“Where's she?”
──────────────────────────

Jari jemari DG bertaut dengan jari panjang [name], mengeratkan genggaman berharap sang gadis tidak menghilang dari genggaman nya.

“Hangat” Batin DG menatap lurus ke depan.

DG menarik [name] untuk berdiri di depan nya karena mereka sedang menaiki eskalator.

[Name] sendiri hanya sibuk bernyanyi sedangkan DG sibuk memperhatikan nya.

Sampai diujung eskalator, DG kembali menggenggam tangan [name].

“Kita langsung ke bioskop atau kemana dulu?” Tanya DG.

“Langsung ke bioskop!” Jawab [name] cepat.

“Baiklah” Balas DG.

DG dan [name] mengantri untuk membeli tiket.

“DG” Panggil [name].

“Hm” Jawab DG berdehem.

“Aku akan membeli popcorn” Ucap [name].

“Baiklah, jangan lama lama” Balas DG.

“Oke” Jawab [name] berjalan menuju kedai popcorn.

DG telah selesai mengantri tiket dengan banyak orang, beruntung mereka datang lumayan cepat jadi mereka tidak kehabisan tiket bioskop.

“Kemana dia ini, kenapa lama sekali?” Gumam DG mencari keberadaan [name].

“Ayato!” Panggil [name].

DG cengo karena bingung [name] memanggil siapa, [name] menghampiri DG dengan sedikit kesal.

“Siapa yang kau panggil?” Tanya DG mengambil alih minuman yang [name] bawa.

“Tentu saja kau lah! Memangnya siapa lagi yang ku kenal selain kau di sini?” Ucap [name] berapi api.

“Hah? Aku? Ayato?” Ucap DG bingung.

[Name] mendengus kesal lalu menghela nafas panjang, pemanasan sebelum menghajar DG.

“Masa aku harus memanggil mu DG, bagaimana jika orang orang mulai mengerubungi mu?!” Ucap [name] menjelaskan.

“Hmm masuk akal” Ucap DG.

“Tapi siapa itu Ayato?” Tanya DG.

“Oh.. Ah itu hanya nama random yang terlintas di pikiran ku haha” Jawab (name) berusaha tidak panik.

“Baiklah jika begitu” Balas DG.

“Aku memanggil mu akagami saja” Ucap [name] dengan ekspresi tertekan.

“Rambut merah? Tidak buruk” Balas DG.

“Ayo cepat, nanti film nya keburu mulai” Ucap [name] berjalan di depan DG.

DG mendengus sebal, padahal yang lamban itu [name].

“Iya iya” Jawab DG mengikuti langkah [name].

“DG kita duduk dimana?” Tanya (name).

“Deretan ke tiga di sebelah kiri” Jawab DG.

“Baiklah ayo” Ucap [name] semangat.

“Popcorn nya jangan dimakan dulu, film nya belum mulai” Peringat DG.

“Lapar, hehe..” Jawab [name].

“Kau belum sarapan?” Tanya DG.

“Belum, tidak sempat" Jawab [name] lagi.

DG menarik nafas panjang, “Setelah film ini selesai kita langsung ke restauran cepat saji” Ucap DG.

my medicine ; kang dagyeom ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang