“Italy without ta”
──────────────────────────
"Emmh.." Erangan khas orang tidur terdengar di sebuah hospital bed yang cukup besar.
Sang pemilik suara mulai mengusap sebelah matanya, perhalan ia mulai duduk.
Dia menguap lalu meregangkan badan, diam sebentar mengumpulkan nyawa.
"Hm? Sepertinya ada yang hilang.." Gumam nya menguap.
"Apa ya..?"
Dia berkedip sambil berpikir, memikirkan apa yang hilang.
"Oh ya, [name] tidak ada" Ucap nya pelan.
DG diam sejenak, "[NAME] TIDAK ADA?!" Teriak nya panik.
Dia langsung melompat dari hospital bed dan berlarian ke seluruh ruang.
"[NAME]!" Teriak nya tanpa ragu karena ruang ini berada di lantai paling atas dan hanya ada satu ruang inap.
"[NAME].." DG mencari keluar, takut jika [name] tidur sambil berjalan lalu tercebur ke dalam kolam.
"Ada apa? Kenapa teriak?" Tanya seorang gadis yang baru saja keluar dari toilet.
DG langsung menghampiri [name] dan memeluk nya.
[Name] diam keheranan, ada apa dengan pria di depan nya? Apa dia baru saja meminum obat tidak waras?
[Name] mendorong tubuh DG menjauh, ia berjalan ke kasur dan merebahkan tubuh nya.
Pusing. Kepala nya sungguh pusing saat ini, mungkin ini efek dari kepalanya yang terbentur lantai tempo hari.
DG duduk di kursi, memandang wajah [name] dengan intens, merasa ada hawa aneh yang mengawasi nya, [name] langsung menutup seluruh badan nya dengan selimut.
"Ada apa? Kau kedinginan?" Tanya DG, selimut itu bergerak, DG paham jika [name] sedang menggeleng.
"Lalu?" Tanya DG sekali lagi yang di balas perut [name] yang keroncongan.
DG terkekeh, tak perlu menunggu jawaban dari sang dara, sesuatu lain sudah menjawabnya.
DG mengelus jemari [name], menautkan nya di jari nya, "Ku rasa diamond ring sangat cocok di jari nya" Batin DG membayangkan.
[Name] menepis selimut nya, wajah memerah malu ia tunjukkan.
"A.. aku ingin sesuatu yang hangat" Ucap [name] dengan selimut yang menutupi setengah wajahnya.
"Hm? Apa? Aku tidak dengar" Balas DG menggoda.
"Aku ingin sesuatu yang hangat!"
"Hangat?" DG menaik turunkan alis nya.
"Lupakan! Aku akan meminta hyungseok membawakan nya" Balas [name] langsung mengambil ponsel nya.
DG langsung menyambar ponsel milik [name], mengantongi nya agar pemilik nya tidak bisa mengambil ponsel itu.
"Hey!"
"Biar aku saja yang belikan, kau mau apa? Seafood?" Tanya DG mencekam.
[Name[ menghiraukan DG sesaat, menatap jendela yang menampilkan hujan deras di sertai angin.
Ia menoleh ke arah DG yang masih setia menatap nya, [name] mengangguk,
"Jangan lupa Boba brown sugar!" Ucap [name] tersenyum pepsodent.
KAMU SEDANG MEMBACA
my medicine ; kang dagyeom ✦
Romanceㅤㅤㅤㅤㅤㅤ;Kang Dagyeom, seorang soloist terkenal yang akhirnya menemukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya. Seseorang yang mau menerima tentang masa lalu kelam nya, seseorang yang siap menjadi sandaran saat dia lelah. Tapi siapa sangka gadi...