“Hyungseok!”
──────────────────────────Lee Jihoon memandang gemas gadis di depan nya yang sedari tadi sibuk menyampaikan keluh kesah nya saat pontang panting tinggal di Seoul.
Jihoon terkekeh, "Maafkan aku, yang ku pikirkan saat itu adalah mencari banyak uang untuk mencari mu"
[Name] menghela nafas kesal, "Ya setidaknya beritahu aku dulu tentang rencana mu untuk mengganti indentitas"
"Aku tidak kepikiran" Jihoon angkat bahu, dia mengambil buku menu di restaurant itu dan memilih beberapa menu.
"Kau menjadi juga sangat berbeda, dulu rambut mu masih sebahu sekarang menjadi sepunggung" Ucap Jihoon.
"Tapi masih saja cantik.." Lanjut Jihoon tersenyum ke arah [name].
"Diamlah!" Balas [name] menutup wajah nya malu.
Jihoon tertawa, "Sekarang kita sudah bertemu, kau masih ingat kan janji ku dulu?"
[Name] yang sedang memakan hidangan pembuka diam sejenak lalu tak lama tersedak.
"Janji apa? Janji mu kan palsu semua"
"Janji ku untuk menikahi mu" Jawab Jihoon.
"Sial! Yang benar saja, aku masih SMA" Balas [name].
"Memang nya kenapa? Kau juga sudah legal" Balas Jihoon.
"Iya tau! Tapi tetap saja.." Ucap [name] kebingungan.
"Menikah bukan hanya tentang membuat keturunan [name], tapi jika kau mau kita bisa membuat tim sepak bola bersama anak kita nanti" Balas Jihoon membayangkan yang langsung mendapatkan pukulan dari [name].
"Bukan itu!" Ucap [name] dengan wajah memerah.
"Jika bukan lalu apa? Tidak ada yang perlu kau khawatirkan [name], semua nya sudah ada di genggaman ku" Balas Jihoon dengan wajah sok sombong.
[Name] memasang wajah jijik, dia menghela nafas sambil mengetuk ngetuk meja restaurant.
"Pernikahan memang bukan soal membuat keturunan Ji tapi soal menjaga komitmen seumur hidup" Balas [name].
"Kau pasti tau kan masa lalu ku? Bagaimana jika.." Ucapan [name] terpotong.
"Ssttt.. Jangan samakan aku dengan ayah mu itu, tidak semua laki laki itu sama" Balas Jihoon.
"Manis sekali ucapan mu"
"Ayah ku yang sudah menandatangani surat kontrak pernikahan masih saja melanggar perjanjian kontrak apalagi kau!" Balas [name].
"Kau ini seperti baru kemarin mengenal ku, seperti tidak pernah tidur di apartemen ku saja" Balas Jihoon yang dibalas pukulan dari [name].
"Itu pemaksaan, aku bangun tidur langsung di apartemen mu jadi itu bukan kemauan ku" Balas [name].
Jihoon menghela nafas, "Kau juga tau masa lalu ku kan? Sebarkan saja jika aku menjadi orang tidak waras seperti ayah mu"
[Name] diam untuk berpikir, "Ini bukan tawaran yang buruk lagipula aku hanya punya dia di sini"
"Dia satu satunya orang yang benar benar mengetahui masa lalu ku, ku rasa aku akan aman jika bersama nya"
"Tapi ini kan menikah! Jihoon gila, bisa bisa nya mengajak langsung menikah"
[Name] melirik Jihoon yang senantiasa menatap nya, "Atas dasar apa dia mau menikah dengan ku?"
Jihoon mengeluarkan kotak kaca berwarna putih yang mengkilap, dia membuka kotak itu dan ternyata sebuah diamond ring tertancap di dalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my medicine ; kang dagyeom ✦
Romanceㅤㅤㅤㅤㅤㅤ;Kang Dagyeom, seorang soloist terkenal yang akhirnya menemukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya. Seseorang yang mau menerima tentang masa lalu kelam nya, seseorang yang siap menjadi sandaran saat dia lelah. Tapi siapa sangka gadi...