"It's too expensive"
──────────────────────────DG mengeratkan genggaman tangan nya dengan [name], kaki jenjang nya melangkah menuju salah satu restoran cepat saji yang cukup terkenal.
DG membuka pintu kaca yang menjadi jalan utama untuk masuk ataupun keluar.
Keadaan tidak terlalu ramai, DG memilih duduk dipojok dekat tanaman hias.
"[Name] kau mau makan apa? Biar aku yang pesan" Tanya DG.
"Sama seperti mu saja" Jawab [name].
"Oh baiklah" Ucap DG melenggang menuju kasir.
[Name] menyalakan ponsel nya, dia membuka aplikasi pesan, wangsaf.
Banyak sekali pesan yang masuk, tapi dia memilih untuk mengabaikan nya, hanya membalas pesan yang benar benar penting.
──────────────────────────
isi wangsaf [name] :
──────────────────────────
DG kembali dengan nampan di tangan nya, melihat DG datang [name] langsung mematikan ponsel nya.
"Ini" Ucap DG memberikan piring yang berisi nasi dengan ayam.
"Oke" Jawab [name].
"Aku akan mencuci tangan" Ucap [name].
[Name] menuju wastafel untuk mencuci tangan diikuti oleh DG dibelakangnya.
Selesai mencuci tangan mereka kembali lagi ketempat dimana mereka duduk.
Mereka makan dalam diam, DG sibuk memperhatikan [name], sedangkan yang diperhatikan sibuk menonton yutub.
DG melihat ayam nya, dia tersenyum kecut.
"Aduh mbak, udah dibilangin jangan dikasih yang ada darah nya" Gumam DG.
[Name] melirik DG lalu dia melihat ayam DG, ternyata benar ayam milik DG ada darah nya.
"Akan ku pesankan lagi" Ucap [name] berdiri dari tempat duduk nya.
"Tidak usah" Cegah DG.
"Lihat, banyak sekali yang mengantri" Ucap DG.
[Name] hanya diam, dia kembali duduk.
[Name] menggerakkan sumpit nya, memisahkan daging dengan tulang.
Mengambil nasi dengan sendok kayu, menaruh daging ayam diatas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my medicine ; kang dagyeom ✦
Lãng mạnㅤㅤㅤㅤㅤㅤ;Kang Dagyeom, seorang soloist terkenal yang akhirnya menemukan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya. Seseorang yang mau menerima tentang masa lalu kelam nya, seseorang yang siap menjadi sandaran saat dia lelah. Tapi siapa sangka gadi...