⊹ ♡ ─── 𝟏𝟒. mall

2.1K 391 17
                                    

Where's my clothes?”
──────────────────────────

[Name] terbangun dari tidurnya karena ada sesuatu yang melingkar di perut nya, [name] menoleh ke arah samping.

Ternyata DG yang sedang tertidur pulas dengan tangan yang melingkar diperut rata [name].

Dengkuran halus menjadi musik tersendiri bagi [name].

“Dia mirip kak Jihoon” Gumam [name].

“Ngh~” Sebuah desahan keluar dari mulut DG.

[Name] melotot, dia terkejut bukan main.

Dengan perlahan dia melepaskan tangan DG dari perut nya, [name] terduduk di futon nya, dia mengusap sebelah matanya.

[Name] melirik jam di dinding kamarnya.

“Sudah pukul delapan ternyata” Gumam [name] sambil menguap.

[Name] mulai merapikan futon yang tadi dia gunakan untuk tidur, selesai merapikan futon, kaki jenjang [name] melangkah menuju kamar mandi.

Dia menggosok gigi dan mencuci muka, tak ingin membuang banyak waktu, [name] langsung mencuci pakaian kotor nya.

Saat sedang memilah baju, [name] melihat pakaian laki laki dikeranjang nya.

Ternyata DG menaruh baju yang dia pakai kemarin di keranjang pakaian kotor milik [name].

“Anjrit merk gucci” Gumam [name].

“Ini kalo dicuci pake risol sobek ga ya..” Gumam [name] lagi.

“Bodoamat lah, salah siapa naruh nya sembarangan” Ucap [name] melanjutkan kegiatan memilah baju.

Setelah lima belas menit akhirnya [name] selesai mencuci semua pakaian.

Dia berjalan menuju balkon apartemen nya.

“Nak [name] selamat pagi” Sapa tetangga [name] yang sudah cukup tua.

“Ah bibi, selamat pagi” Balas [name] sambil tersenyum ramah.

“Baru saja selesai mencuci ya?” Tanya tetangga yang tinggal disebelah kanan kamar [name].

“Iya haha, aku kesiangan” Jawab (name) sambil menggaruk tengkuk nya.

Setelah sepuluh menit, [name] baru memulai kegiatan menjemur pakaian nya.

“Hari ini cuaca nya sangat cerah” Gumam [name].

“Yosh! Kalian semua kering lah!” Ucap [name] memandangi jemuran nya.

[Name] masuk lagi ke kamar apartemen nya, dia mendengus sebal setelah melihat DG masih tertidur di futon nya.

[Name] meletakkan ember cucian dikamar mandi, setelah itu dia berjalan menuju dapur.

Dia membereskan dapur seperti menata sayur dan buah, tidak lupa dia mencuci perabotan yang kemarin tidak sempat DG cuci.

[Name] turun ke lantai bawah untuk membuang sampah yang sudah penuh.

“Akhirnya selesai” Gumam [name] menyeka keringat nya.

“Masih belum bangun juga?! Dasar kebo!” Ucap [name] kesal saat melihat DG yang masih belum bangun dari tidurnya.

Sejuta makian keluar dari mulut [name], tidak ingin tambah emosi  [name] memilih untuk mandi saja.

“HUAAAH SEGAR NYA” Ucap [name] setelah selesai mandi.

my medicine ; kang dagyeom ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang