3. Untukmu Humairaku

18.3K 1.7K 14
                                    

"Sekuat apapun kau meminta jika bukan takdirmu tidak akan pernah menjadi milikmu, demikian sebaliknya. Selain berdoa Allah juga meminta umatnya untuk berusaha."
.
.
.
Happy reading.

"Udah lah Ay, terima aja, masih untung kamu di hukum kayak gitu, dari pada di hukum satu bulan juga?" Ucap Lina yang mengusap-ngusap punggung Ayna agar kemarahan nya reda.

Sesampainya di kamar Ayna berganti pakaian sarung biru langit, kaos hitam dan jilbab pashmina yang senada. Setelah itu Ayna pergi ke dapur untuk mencuci piring semua bekas santri, juga membantu Ummi memasak.

Malam hari penuh dengan kesejukan, Ayna berdiri di depan kamarnya Fatimah satu, di depan kamar nya terdapat taman, juga tempat duduk. Biasanya santri pergi ke sana untuk menghafal Al-Qur'an kalau tidak mereka akan berlajar bersama, walaupun sudah ada jam belajar wajib mereka senang melakukannya, lantaran Gus Latif sering melintas lewat sana. Hari ini sepi, tidak ada santri yang berada di dekat taman, mungkin efek cuaca atau memang feeling Mba santri bahwa Gus Latif tidak lewat. Ayna menempati kamar Fatimah satu cuma berdua bersama Lina.

Lina Maritsa namanya, dia gadis periang, cantik, baik, apalagi dengan tingkah konyol yang sering di lakukan nya bersama Ayna atau santri lain. Rumor kamar Fatimah satu dari dulu memang horor dari sebelum Ummi menempatinya. Tetapi, pasti yang menjadi jodoh Gus di sini berasal dari kamar Fatimah satu.

Setelah Ngaji tadi Ayna memberesi lemari juga menyiapkan pelajaran besok pagi untuk masuk kelas pesantren. Ayna suka saat jam Abi Azril mengajar dia santai, humoris, sering bercanda. Setiap selesai jamnya Ayna ke pesantren dengan keadaan happy.  Malam yang larut itu mengharuskan Ayna untuk tidur.

Kabar Larissa akan menikah sudah masuk ke penjuru pesantren karna pengumuman dari Ning Qori', Istri dari Gus Faiz. Adik dari Gus Azril juga putri ke dua dari Abah Azzurri. Kabar yang membuat kejut para penghuni pesantren lantaran, Gus Latif sudah lama dengannya tapi malah tidak tau kabar ini.

Banyak gosip bersebaran hingga menimbulkan konflik kecil, malam harinya Abi Azril ingin memberitahu perihal perjodohan Gus Latif dengan Larissa, kepada Gus Latif langsung. Tetapi, Gus Latif sudah terlebih dahulu meminta izin untuk meminang seseorang.

"Mas Latif sini Mas, Abi mau ngomong." Latif yang tadinya sibuk dengan kitab di tangannya terpaksa menutup dan menghampiri Abi.

"Iya Bi, ada apa?"

"Abi mau ngomong serius, Abi harap kamu bisa menerima nya ya Mas." Perasaan Latif dari sana sudah tidak enak, degup jantungnya terpacu dengan cepat.

"Abi mau ngomong apa ke Latif?"

"Jadi gini, nduk La-" ucapan terpotong karna telefon dari perusahaan yang berdering di ponsel Latif.

"Bentar Bi, Latif angkat dulu, kayaknya penting."

"Iya, Mas."

Percakapan yang tidak cukup panjang membuat Gus Latif berpikir. Gus Latif tau bahwa Abi akan memberitahu nya perihal pernikahan Larissa, Gus Latif tidak sanggup, Gus Latif tidak rela, Larissa adalah nama yang setiap kali Gus Latif lambungkan untuk dapat bersamanya.

Gus Latif tidak mau menyaksikan pernikahan Larissa, akhirnya Gus Latif memutuskan untuk menikah dengan Ayna, Queenza Ayna Azkayr yang notabene nya cewek banyak tingkah, cerewet dan sangat menyebalkan, tapi tidak di matanya. Gus Latif mendekati Abinya, serasa menundukkan kepalanya tak lupa meremas-remas ujung baju kokonya.

"Abi," panggil Gus Latif serasa melihat ke arah Abinya.

"Iya Mas, kenapa?"

"Latif mau khitbah seseorang bi."

"Kok Latif tidak pernah cerita kalau udah suka sama orang?" Tanya Abi nya dengan sedikit penasaran.

"Maaf Bi."

"Siapa yang mau kamu khitbah Mas?" Gus Latif menghela nafas nya, Ia menundukk sambil mengusap ujung jempolnya.

"Ayna Abi, Latif sangat ingin meminang Ayna. Tetapi, Latif maunya pernikahan ini secara rahasia Bi."

"Apa kamu udah tau asal-usul Ayna Mas?"

"Latif udah tau Bi, Latif berencana besok pergi ke London untuk menemui Ibunya."

"Emang kamu udah tau tempat tinggal Ibunya di mana? Pekerjaan nya?"

"Latif sudah tau Bi, mungkin Abi tidak akan mengizinkan jika tau pekerjaan Ibunya Ayna, tadi Latif sudah mendapatkan nomor telfonnya, juga sudah berbincang-bincang di telfon mengenai alasan ibunnya membuang Ayna Bi,"

"Terus apa yang kamu dapat Mas? Abi perlu tau karna dia calon menantu Abi,"

"Abi, Latif mohon, jangan marah ataupun kecewa, disini Ayna tidak bersalah. Jadi Ibunya di sana menjadi seorang pemuas nafsu laki-laki yang membayarnya atau biasa disebut pelacur, karena dia tidak mau hidup di dalam kemiskinan. Ayahnya sudah lama bercerai dan pergi meninggalkannya. Ibu nya membuang Ayna juga karna Ibunya tidak mau Ayna malu mempunyai Ibu seperti dirinya. Bagaimana Bi? Apakah boleh Latif meminang Ayna?"

"Apa kamu sudah berfikir matang-matang Mas?"

"Insya Allah Latif yakin Bi,"

"Abi tidak bisa menolak, Ummi juga. Abi tau apa yang kamu rasakan jika Abi sama Ummi menolak permintaan Mas, apalagi soal pendamping hidup. Abi Ummi hanya bisa mendoakan yang terbaik Mas." Azril menepuk-nepuk punggung Latif singkat, dia bangga dengan putranya karna telah menemukan pilihannya. Azril takut kejadian masa lalunya terulang kembali kepada putranya yang salah memilih karena ego.

"Besok Latif akan terbang ke London untuk bertemu Ibunya Ayna secara langsung, Latif mau pernikahan ini secara rahasia, bahkan Ayna tidak tau agar dia bisa fokus pada belajarnya dulu."

"Abi ikut kamu aja Mas, mana yang menurut Mas Latif bener,"

Pagi harinya, semua santri heboh karna kepergian Gus Latif yang tiba-tiba ke London. Mereka mempertanyakan alasan mengapa Gus Latif ke sana, apakah belajar? Atau ada hal penting lain? Suasana juga menjadi tambah panas ketika pengumuman pembatalan pernikahan Larissa. Semua begitu mendadak, Ayna begitu syok mendengarnya.

Gosip yang terus menyebar membuat semua pengurus kewalahan, mulai dari kaburnya santri baru, banyak yang melanggar tata tertib. Banyak para berandalan pesantren yang menggunakan situasi seperti itu untuk bisa keluar dari pesantren. Terpaksa Abi dan Ummi yang langsung menanganinya. Hingga keadaan menjadi membaik seperti semula.

TBC...

Jangan lupa mampir ke cerita aku yang lain yaaa!!! ngga kalah seru kok.

Jangan lupa follow aku yaaa hihi
Aqidatul09

Selasa, 01 Maret 2022

Revisi, 26 Juni 2023

Untukmu Humairaku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang