Bukan hanya gagal dan berhasil, semua hal di dunia ini punya waktu terbit dan terbenam nya masing-masing.•••••
Hari kedua di Bandung, Sea memutuskan untuk mendatangi Jurnalrisa Coffe yang berada di Dago. Karena tempat itu adalah cabang kedua dari Jurnalrisa Coffe, tempatnya luas dan instagramable sekali katanya.
Sesampainya di tempat, Sea benar-benar sangat terpukau melihat tempatnya yang luas dan sangat bagus. Ternyata apa yang selama ini hanya dilihatnya melalui sosial media memang benar adanya.
Langsung saja dia bergegas mengeluarkan kamera Fujifilm Mirrorless tipe XA7 berwarna tosca pemberian Kian tahun lalu di hari ulang tahunnya yang ke tujuh belas tahun.
Sea sangat menyukai fotografi, mungkin itulah sebabnya hadiah ini yang dipilih Kian sebagai kado ulang tahun untuk adiknya.
Apapun yang menarik perhatiannya di sana tidak luput dari jepretan kamera yang sedang ia pegang.
Cukup lama Sea berada di sana, sampai-sampai pesanannya bertambah dari pesanan di awal. Sea senang berada di tempat yang luas dan nyaman. Terasa tenang karena suara pengunjung lain tidak terdengar terlalu dekat. Sea suka keheningan, self healing baginya adalah sendirian di tempat keramaian.
Biasanya, di manapun Sea berada kelima sahabatnya yang lain juga akan ada di dekatnya. Pengecualian untuk hari ini, karena ini adalah liburan semester tentu sahabatnya juga sudah merencanakan berlibur bersama keluarga mereka.
•••
Hari selanjutnya, Sea melanjutkan tour nya ke spot wisata yang wajib dikunjungi, yaitu Jalan Asia Afrika Bandung.
Sea pernah belajar sejarah kota Bandung dari Mami. Asal usul dari nama Jalan Asia Afrika itu adalah karena di sana pernah di selenggarakan proses Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Dulu, tempat itu hanya ramai ketika banyak orang menonton penyambutan berlangsungnya pertemuan tersebut, tidak seperti sekarang yang selalu ramai karena banyaknya wisatawan yang berkunjung.
Banyak bentuk dekorasi bangunan-bangunan yang berada disepanjang jalan ditambah adanya hiasan bulat di sisi kiri dan kanan bertuliskan nama-nama Negara Asia Afrika dan Oseania yang mengikuti konferensi. Kemudian ada juga kursi-kursi di pinggirnya disediakan untuk para pejalan kaki yang ingin sekedar beristirahat ataupun duduk santai menikmati indahnya pemandangan di sepanjang jalan tersebut.
Sea berulang kali mengambil gambar untuk nanti ditunjukkan pada keluarganya di rumah. Walaupun sendirian, rasanya tetap sama seperti saat dia berlibur bersama yang lain. She is very happy.
Spot cukup menarik bagi Sea di jalan Asia Afrika ini adalah adanya gapura kecil yang menyerupai terowongan yang di dindingnya ada sebuah tulisan "Bumi Pasundan Terlahir ketika Tuhan sedang tersenyum”.
Sedangkan, ketika Sea berjalan dari arah museum KAA, lalu di sisi sebaliknya ada tulisan milik Pidi Baiq “Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis. Lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi”.
Ahh ... rasanya benar-benar sangat sulit untuk dijelaskan. Sea menyukai perasaan itu.
Ada juga Gedung Merdeka. Katanya, gedung ini paling terkenal di Jalan Asia Afrika. Karena gedung itu adalah salah satu dari beberapa gedung yang mencolok di sana. Seluruh mata pengunjung akan sontak menatap bangunan itu ketika berjalan melewati di sana.
Salah satu dari beberapa foto yang Sea ambil, langsung dikirimkannya pada Kian. Beruntung, kamera yang diberikan Kian memiliki fitur bluetooth, jadi bisa langsung dikirimkan ke HP kapanpun dia mau.
Seanna
Tidak lama setelahnya, ada balasan dari Kian. Kian membalas dengan mengirimkan salah satu dari beberapa quote milik Pidi Baiq.
ATM Berjalan ❤️
Katanya, rindu itu berat, aku nggak mau sampai kamu menanggungnya sendiri.Seanna
Cieee yang lagi rindu.Sama siapa, tuh?
ATM Berjalan❤️
Bukan siapa-siapa, koq.Seanna
Halahh ... Halaahh.ATM Berjalan❤️
Pulang dong geulis.Kangen nih!!!
Kian memang tidak suka berjauhan dengan adiknya ini walau hanya sebentar. Keduanya sangat dekat, tidak pernah terpisahkan. Makanya, walau sehari sekalipun Sea pergi darinya, dia sudah kalang kabut sendiri. Merasa sunyi dan ... sepi.
Seanna
Katanya nggak rindu siapa-siapa.ATM Berjalan ❤️
Rindu, kok.Sumpah.
Seriiuuuuuusssss.
Yuk, pulang.
Seanna
Sabar ya, Dylan.Milea lusa pulang :)
ATM Berjalan❤️
Apasihhh!!!Seanna
HAHAHA.BECANDA.
JANGAN DIBAWA SERIUS.
Miss you too my partner in crime ❤️
Sea merasa lucu dengan sikap Kian. Kadang, peran Sea di sini adalah kakak bagi Kian. Kian yang bertingkah kekanak-kanakan membuatnya terlihat seperti adik bagi Sea.
ATM Berjalan ❤️
Miss you.More more and more.
Seanna
❤️
Setelah membalas pesan, Sea melanjutkan perjalanannya menuju spot lainnya di kota Bandung. Seluruh tempat wisata populer di datangi Sea. Tidak terlewat satupun. Dia benar-benar memanfaatkan momen liburan kali ini untuk menyenangkan dirinya sendiri.•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario [END]
Fiksi RemajaSeanna Calarenjana Sakhi, gadis berusia 17 tahun itu tidak menyangka bahwa usahanya menyayangi dan mencintai selama dua tahun tanpa status, dibalas dengan sebuah kebohongan. Hingga akhirnya ia dipertemukan kembali dengan seseorang yang berasal dari...