Becoming The Villain's Family <bucin sejak dini>

Chapter 51

kata Marronnier, menjulurkan kepalanya dari belakang.

“Nyonya muda. Anda tahu pepatah bahwa ketika Anda jatuh cinta, orang itu terlihat paling cantik di dunia? Aku jatuh cinta saat melihatmu, Nyonya Muda.”

Itu adalah pengakuan cinta yang tak terduga. Itu juga merupakan pengakuan cinta yang paling murni dan indah di dunia.

Aria di cermin memutar matanya seperti kelinci dan tersenyum. Kemudian Marronnier memeluknya dari belakang dan berkata,

"Jadi, saya ingin Nyonya Muda untuk mencintai orang di cermin."

“….”

“Agar cintaku tidak menyedihkan. Ya?"

Orang di cermin.

Dia melihat ke cermin dan melihat mata merah muda yang sangat cerah.

Warnanya begitu cemerlang sehingga bisa dipercaya terbuat dari safir merah muda yang halus. Rambutnya, yang tampak seputih salju, berkilauan dalam warna merah muda pucat saat matahari bersinar di atas kepalanya.

"Wajah yang selalu aku lihat di cermin."

Homever, sepertinya dia tidak pernah mencoba melihat dari dekat.

'Bulu mataku sangat panjang.'

Meskipun pigmennya mendekati putih, itu tidak mencolok.

"Mata yang jernih dan besar."

Karena itulah terkesan lebih misterius.

'Fitur wajahnya seimbang, dan sudut mulutnya cantik saat aku tersenyum.'

Dan kedua pipinya selalu merona kemerahan. Ini bukan citra kecantikan standar. Tapi pasti ada keindahan yang unik.

Aria tampaknya mengerti mengapa orang memanggilnya peri hanya dengan melihatnya. Ini adalah pertama kalinya dia memiliki pemikiran seperti itu, jadi dia melihat lebih hati-hati.

'Oh begitu.'

Bahkan jika semua orang di dunia mengkritiknya karena jelek, itu sudah cukup jika hanya orang-orangnya yang mengatakan kepadanya bahwa mereka mencintainya.

"Hanya itu yang saya butuhkan."

Aria tersenyum entah bagaimana.

Dia belum tahu apa artinya cukup mencintai dirinya sendiri untuk membuatnya terlihat paling cantik di dunia. Dia memiliki keyakinan yang kuat bahwa jika dia menghabiskan waktu dengan orang-orangnya seperti ini, cepat atau lambat dia akan mengetahuinya.

"Bagaimana mencintaiku."

Aria membalikkan punggungnya dan memeluk Marronnier dengan erat.

Kemudian Marronnier tersenyum 'hehe' dan berkata bahwa aku mencintaimu lagi.

"Aku cinta kamu!"

"Apakah kamu sudah menyatakan cintamu kepada pengantinku sekarang?"

Itu adalah Lloyd.