Becoming The Villain's Family <bucin sejak dini>

Chapter 59

"Ya Tuhan, gila ..."

Hans memenggal kepalanya dan mengucapkan kata umpatan kecil.

Sejak mengambil tempatnya di selokan, dia berada di jalur yang sangat mulus menuju promosi.

Dia juga diperlakukan lebih pribadi daripada bawahan lainnya karena dia adalah seorang penyihir yang terampil, yang jarang terjadi bahkan di selokan.

Bahkan jika itu bukan pekerjaan impiannya, dia senang hidup dengan caranya sendiri karena itu adalah tempat di mana dia bisa memamerkan kepribadian alaminya sepenuhnya.

Tetapi ketika dia sadar, dia telah menjadi pemimpin pemberontakan.

Sialan, apa-apaan ini!

'Omong kosong. Maksudku, aku bahkan mendapat bantuan dari bajingan jahat ini, aku memberontak melawannya dengan tanganku sendiri?'

Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak pernah dia bayangkan.

'Tapi apakah itu benar-benar terjadi?'

Apalagi, pemberontakan itu tampaknya berhasil. Karena orang-orang di sekelilingnya bersemangat menceritakan kisah-kisah tentang pemberontakan kubu tikus.

'Bahkan Tuannya sudah mati ....'

Tuannya telah menjadi mayat, dan dia tertidur abadi di ruang bawah tanah. Sejarah panjang selokan telah berakhir.

'Ini adalah mimpi. Ini mimpi…..'

Dia sekarang mengadakan afterparty dengan bawahan Valentine. Hans ingin melepaskan pikirannya dan tidak terbangun selamanya.

Namun, begitu kesadarannya menjadi jelas, itu tidak kembali ke keadaan kehilangan harga diri seperti sebelumnya.

Dia menjadi gila dan berlarian.

'Di mana salahnya? Saya tentu ingat bagaimana saya berhasil menyusup ke bagian dalam Kastil Valentine…..'

Setelah itu terjadi pemadaman listrik.

Dia tidak tahu pasti, tetapi dalam keadaan seperti itu, sepertinya ada sesuatu yang telah dilakukan oleh para bajingan iblis.

'Tidak.'

Jika dia telah dicuci otak di Valentine, mereka tidak bisa meninggalkan Hans sendirian sekarang. Mereka tidak akan tahu apa yang akan dia lakukan ketika dia sadar kembali, jadi mereka seharusnya membunuhnya lebih cepat.

Konon, tidak ada hubungannya dengan Valentine bahwa Hans kehilangan akal sehatnya.

'Katakanlah saya menyerah seratus kali dan dirasuki oleh roh iblis di dalam tubuh saya. Tapi kenapa aku harus tampil paling depan!'

Dalam hal ini, sulit baginya untuk menyelinap keluar dengan berpura-pura tidak tahu. Selain itu, dia terlihat baik oleh tikus selokan, dia bahkan tidak bisa mengatakan bahwa dia dipaksa untuk bergabung setelah mengambil tempat itu.

Siapa yang percaya itu?

'Aahh! Hidupku telah pergi ke pegunungan!'