Typo bertebaran gengs
Happy reading"Le, itu nanti undangannya dibagiin perdaerah yah. Udah dipisain kok sama Deren tadi," ucap Grey, yang langsung diangguki oleh Leo.
Setelah seminggu lamanya mengurus lamaran dan segala kerempongan para orangtua, Grey akhirnya tinggal membagikan undangan pernikahannya dengan Ana.
Beruntungnya, cowok itu bisa memanfaatkan posisinya sebagai ketua geng, jadi ia tidak harus repot-repot membagikan sendiri undangan-undangan yang jumlahnya mencapai seribu itu.
Arya dan Gio memang menolak untuk merahasiakan pernikahan mereka, alasannya karena mereka hanya melakukannya sekali seumur hidup dan jika dirahasiakan akan sangat merugikan menurut kedua Ayah itu.
"Malal ini pesta bujang kan?" tanya Deren, membuyarkan lamunan Grey yang tadinya sempat melamunkan Ana.
"Ck, iya," balas Grey yang kesal karena lamunannya harus terhenti.
"Awas aja kalo kabur lo," balas Deren dengan tawa jahatnya.
Sial, Grey hampir lupa kalau para sahabatnya itu tidak waras. Pasntas saja mereka bersikapa manis ketika disuruh olehnya, ternyata ada niat terselubung. Batal sudah niatnya yang ingin sleep call dengan Ana semalaman.
Sementara itu, Ana sibuk memilih foto-foto yang akan dijadikan banner untuk pernikahannya nanti. Cewek itu memang dilarang untuk bertemu dengan Grey, sebelum pernikahan mereka dua hari lagi. Sial, hal itu justru membuat Ana semakin kangen dengan tingkah kaku nan romantis calon suaminya itu.
Drrtt... drtt...
See, baru saja Ana mengingatnya, Grey sudah mengirimkan pesan untuk gadis itu.
My Christian Grey
Sayang, maaf
Nanti mlm kta ga bisa sleep call.
Saya bakal usahain yah,
Anak " mau perta bujang😣Ututututu gpp kok yang
Aku jg kyknya bakal ada
Bridal shower sama Tiara
dan Andien.Kesel bgt, pdhlkan miss u
So bad😓
Klo sempat harus tlfn yah?Miss you too, ih kok kamu
Jadi manja gini? Hm?
Iyaiya aku tlfn, yaudh aku
Mau lnjut milih foto dulu, kashn
Mbanya udh nungguin
Bye ayang! 😘Yah, ditinggal
Yaudh deh
Bye sayang 💏Emot tolong!
Khilaf yang😁
"What the hell?! Ini beneran Grey kan?" tanya Tiara yang tidak sengaja membaca chat Ana dan Grey barusan.
Ana mengangguk polos sebagai jawaban, lagian apa yang salah dari calon suaminya itu?"Dia bisa bucin dan alay juga ternyata, kirain cuman kaku doang," jawab Tiara, membuat Ana mendengus kesal.
"Bangke lo!"
"Eh, tapi lo ga mau bikin kejutan gitu buat dia? Di resepsi kalian gitu," tanya Andien, yang sedari tadi hanya jadi pendengar saja.
Ana menggeleng pelan, ia dan Grey sudah menyiapkan penampilan spesial, ia rasa itu sudah cukup.
"Ih, ga seru, lo kan jago ngedance, masa ga lo pamerin sih? Itung-itung penampilan terakhir sebelum berhenti dari eskul," tambah Tiara, membuat Ana tersadar.
"Yaudah, siapin gue dress sama lagunya. Ntar sekalian latihan, sabilah kalo lagunya ga susah," final Ana yang membuat kedua sahabatnya tersenyum puas. Berhasil sudah rencana mereka.
Andien tersenyum bangga, kemudian mulai mengetikkan pesan di ponselnya dengan senyum yang tidak luntur.
To: Kak Deren
MISSION CLEAR!
Tinggal tunggu nanti aja,
Aku sama Tiara udh berhasil.Good girl! 😘
"Ngapain lo?" tanya Ana, melihat senyum aneh dari sahabat karibnya itu.
"Nggak, lagi ngechat doi aja, emang cuman lo yang boleh," balas Andien, dengan senyum miringnya.
"Monyet lo! Sana, siapin piama buat nanti malam," kesal Ana, sebelum berlalu dari sana.
***
Annyeong!!!
Yuhuu up lagi dongSemoga suka part ini yah
Jgn lupa voment yg banyak
See yaa
Hwarang's
KAMU SEDANG MEMBACA
[Wellington's 1] MY POSSESIVE GREY
Novela JuvenilGimana rasanya dipossesifin cowok? Seru? Ngeselin, atau romantis? Tapi, kalo yang possesifin itu abang sepupu gimana rasanya tuh? Mau baper, tapi dia sodara kamu. Mau berusaha ga baper, tapi dia terus-terusan bikin baper. Ah susah! Begitulah rasa...