Typo bertebaran gengs
Happy readingGrey baru saja pulang,usai membeli bahan makanan yang memang sedang habis di kulkas. Cowok itu pergi sendiri, karena istrinya tengah sibuk membersihkan rumah mereka.
"Yang, ini udah semua belanjaannya," ucap Grey, usai menata belanjaannya di dapur.
"Sip, makasih sayang. Eh,kamu udah bilang ayah bunda sama mommy daddy belum?" balas gadis itu yang mendapat anggukan dari Grey.
Pasangan muda itu,memang berencana untuk mengadakan makan malam bersama di kediaman mereka. Setelah dua hari melepas rindu dan berdamai, mereka ingin sama-sama merayakannya dengan memanggil para orangtua.
"Jangan dipeluk ih, aku lagi masak Grey!" ucap Ana, ketika suaminya memeluknya dari belakang.
Sikap Grey setelah pertengkaran mereka memang banyak berubah. Cowok itu sangat manja pada istrinya, bahkan ia sudah minta disuapi ketika makan bersama.
Grey terkekeh pelan, usai menganggu kegiatan istrinya. Cowok itu mencium pipi Ana, sebelum mencuci buah-buahan segar yang akan diolah menjadi salad buah oleh Ana.
"Adek!" suara bariton menggelegar, membawa Angelo ke dapur.
Cowok yang selama ini sibuk mengurusi pasien itu, tersenyum bahagia ketika melihat sosok Ana yang tengah mencampur salad buahnya.
"Kok abang ga di jawab?" tanya cowok itu, membuat Ana meliriknya sekilas.
"Abang ngapain kesini? Biasanya juga alesan lagi ngurusin pasien lah, lagi ada operasi lah. Giliran ga diundang aja dateng kayak jelangkung,"balas Ana, melirik sinis ke arah abangnya.
Angelo mendengus kesal, cowok itu berjalan mendekati adik perempuan kesayangannya kemudian mencubit pelan pipi chubby milik Ana.
"Abang minta maaf yah? Abang selama ini emang sibuk banget sayang. Tapi, tenang aja. Abang udah buka klinik sendiri, jadi udah bisa lebih santai dikit," ucap cowok berkemeja abu-abu itu, dengan nada serius.
"Huft, yaudah iya Ana maafin. Awas aja kalo Ana telfon sibuk lagi," jawab Ana, mengundang senyum manis di wajah tampan Angelo.
Grey tersenyum ketika melihat interaksi kakak beradik itu. Ana memang hampir sama dengan abangnya, mereka sama-sama pintar di bidang akademik dan memiliki sifat pecicilan yang sangat mirip.
Bedanya, Ana akan sangat cuek ketika berada di dekat Angelo. Karena, Angelo hanya akan mengeluarkan sifat pecicilannya di depan sang adik dan keluarga saja.
"Dateng juga kamu, istri saya kan udah kangen," ucap Grey, usai bertos ria dengan Angelo.
"Hahaha, adik ipar gue masih aja kaku kek kanebo kering. Gimana? Ponakan gue udah on the spot kan?" jawab Angelo, diakhiri pertanyaan anehnya.
"Hah?"
"On the spot?"
Ana dan Grey saling pandang, sama-sama tidak mengerti maksud ucapan Angelo barusan.
"Iya, on the spot. Subjeknya kan sp*rma lo, nah tempat atau spot nya di rahim adek gue. Jadi apakah ponakan gue zigotnya udah di dalam sana atau belum?" jelas Angelo,mengundang pelototan tajam dari sang adik.
"Sialan! Ngejokes aja pake bawa-bawa pelajaran biologi!" kesal Grey, melempar kakak ipar sekaligus temannya itu dengan sponge pencuci piring baru,yang sedari tadi dipegangnya.
Sementara itu, Ana yang sudah tidak tahan dengan sikap abangnya itu, menyumpalkan buah anggur ketika Angelo hendak berbicara.
Angelo menikmati anggur pemberian sang adik dengan sukacita. Jangan lupakan senyum tengil yang tercetak jelas di wajahnya.
"Bro"
Grey terlihat malas meladeni kakak iparnya, apalagi ia ditinggal oleh sang istri yang hendak mandi.
"Hm," balas Grey, mencoba tetap fokus dengan kegiatan mencuci sayurnya.
"Gue minta maaf ya"
Grey mengangkat sebelah alisnya, heran dengan perkataan Angelo.
"Untuk? Yang barusan?" tanya Grey,masih dengan ekspresi yang sama.
"Iya,tapi gue mau minta maaf. Soalnya Ana pasti capek banget, nyanyi tiap hari"
"Nyanyi apaan maksud kamu? Saya ga paham," Grey menjawab dengan ekspresi yang semakin bingung.
"Itu lho, lagunya Frozen"
"Hah?"
"Do you wanna build a snowman?"
Angelo menyanyikan potongan lagu di film kartun Frozen, lengkap dengan ekspresi cerianya.
"Apa hubungannya?" lagi,Grey semakin kebingungan dengan arah bicara Angelo.
"Karena dia Ana," balas Angelo, sambil menepuk bahu adik iparnya sebelum pergi dari dapur dengan tawa menggelegar.
"Kakak ipar sialan!"
***
Annyeong!!!
Yuhuu akhirnya aku update lagi guys.
Sumpah, aku coba mikirin alurnya dan itu emang susah. Bab ini aja selesai setelah tiga hari aku nulis, semoga kalian suka yah
Jgn lupa voment
Love u
Hwarang's
KAMU SEDANG MEMBACA
[Wellington's 1] MY POSSESIVE GREY
Ficção AdolescenteGimana rasanya dipossesifin cowok? Seru? Ngeselin, atau romantis? Tapi, kalo yang possesifin itu abang sepupu gimana rasanya tuh? Mau baper, tapi dia sodara kamu. Mau berusaha ga baper, tapi dia terus-terusan bikin baper. Ah susah! Begitulah rasa...