Pukul 5 sore, bibi Shin menyuruhku pulang. Gelap mulai merangkak naik, namun aku memilih berjalan kaki. Jika memakai kendaraan maka harus memutar makanya aku tak menelpon Baekhyun seperti permintaannya tadi siang. Berjalan kaki selain lebih sehat, aku juga ingin menikmati udara sore dan kerlip lampu yang mulai dinyalakan.
Lampu tokoku masih menyala, artinya Baekhyun dan Ha Joon masih menungguku. Suara tawa renyah milik Ha Joon terdengar hingga keluar.
Kami menutup toko dan berpisah dengan Baekhyun di depan toko. Anak itu katanya mau ke rumah temannya. Hari itu terlewati dengan sempurna. Tanpaku tau jika sebuah cerita akan segera di mulai.
***
Baekhyun menurunkanku di depan toko. Hari ini kuminta Baekhyun mengantarkan Ha Joon ke sekolah sambil membawa bekal makan siang. Putraku sangat bersemangat hari ini.Waktu bergulir cepat, jam makan siang biasanya aku dan Ha Joon makan bersama. Baru kali ini kami tak makan siang bersama, rasanya aku sangat rindu anak kecil itu.
"Anak-anak, ayo sapa mereka."
Rombongan TK Ha Joon sampai di tujuan terakhir. Mereka disambut oleh seorang staf gedung. Gedung tinggi adalah tema terakhir mereka. Entah bagaimana bisa sekolah Ha Joon mendapat ijin mengunjungi agensi Hybe.
"Joon, itu putramu?" SeokJin berdiri tiba-tiba di samping RM.
RM menoleh sambil tersenyum kearah hyungnya.
"Dia sangat mirip denganmu, hanya rambutnya coklat seperti ibunya." SeokJin menatap lekat kearah anak-anak TK dari lantai tempat mereka berdiri.
"Aku melihatnya kemarin ditempat kerja Eden." Kali ini SeokJin bahkan sampai memutar tubuh kearah RM karena kaget.
"Jhope Hyung memberi tahuku. Aku, Jhope dan Suga Hyung kesana pas makan siang kemarin."
SeokJin memutar tubuhnya kembali melihat Ha Joon yang masih di lobby bersama teman-temannya. Hyung tertua RM itu tak bicara lagi. Semua telah dia dengar dan tau dari RM. Tapi cerita adiknya tetap membuat kaget.
Studio dance Bangtan di buka khusus untuk kunjungan anak-anak hari ini. Bangtan yang sedang berlatih dikejutkan oleh kedatangan mereka.
Anak-anak TK itu begitu terpesona dengan kaca besar yang mengelilingi ruangan luas disana. Mereka mendapat sambutan hangat dari member Bangtan. Ini adalah kali pertama dalam sejarah, gedung Hybe dan Bangtan dikunjungi oleh siswa TK.
"Ohh, mommyku menjual itu di toko kami." Ha Joon berceloteh sambil menunjuk gambar kaos yang di pakai oleh Taehyung.
"Ini? Tokomu menjual ini?" Taehyung yang dikenal sangat menyukai anak-anak meminta Ha Joon mendekatinya.
"Kau punya toko?" Taehyung memangku Ha Joon.
"Nde. Mommy punya toko mainan, ada sudut khusus untuk ini dan teman-temannya." kepolosan Ha Joon menyita perhatian yang lainnya.
"Daebak. Apa aku boleh kesana untuk membeli sesuatu?"
"Nde, aku akan bilang pada mommy untuk memberi mu diskon besar."
Taehyung tertawa di ikuti oleh member lain juga guru Ha Joon.
"Ahh nde, terima kasih kau baik sekali. Siapa nama mu?" Tanya Taehyung kemudian.
"Hallo, aku Kim Ha Joon, salam kenal." Ha Joon memperkenalkan dirinya.
Tak ada reaksi dari siapapun disana, hingga Jhope bertepuk tangan sambil tertawa renyah. Hening karena kaget dihentikan Jhope. Dia tau jika akan menjadi pertanyaan untuk yang lain jika reaksi Taehyung dibiarkan aneh.
Wajah Taehyung masih tegang bahkan sekarang dia meminta penjelasan dari Jhope yang disebelahnya tanpa bersuara. Jhope yang mengerti kode Taehyung mengangguk singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Idol, I Love You
FanfictionBersatu karena kesalahan semalam, berpisah karena dipisahkan. Dikejar lagi karena cinta.... Apakah mereka akan berhasil bersatu? Dengan latar belakang berbeda dan strata tak sama.... Kim NamJoon x Eden (you)