miracle (3)

2K 180 3
                                    


jaywon au / medical au / series pt. 3





 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































Jungwon sedang tertidur di on-call room saat telinganya terus mendengar suara yang memanggil namanya. Ayolah, rasanya Jungwon baru tertidur beberapa menit dan kini ia harus bangun lagi.

"Apa?!"

Jongseong menatapnya terkejut, rasa bersalah langsung mampir di hatinya setelah melihat kantung mata Jungwon yang terlihat makin gelap.

"Maafkan aku, tapi ada pasien di ER yang-"

Jongseong belum sempat melanjutkan kalimatnya saat Jungwon langsung bergerak cepat untuk keluar dari on-call room. Mereka berlari menuju ER, mendapati salah satu pasien yang sedang kritis dan dikelilingi beberapa dokter yang mencoba menyelamatkan nyawanya.

Suara dari mesin EKG itu memenuhi ruangan, membuat suasana semakin tegang saat Jaeyun mulai kelelahan untuk melakukan CPR guna mengembalikan detak jantung pasien.


"Aku tidak bisa" Kata Jaeyun pasrah.

Jungwon dan Jongseong masih berdiri dibelakang mereka, terdiam menatap pada arwah pasien yang sedang menatap pada tubuhnya sendiri.

"Ini belum berakhir, Jungwon.. kau harus-"

Jungwon berlari dengan cepat, menaiki bankar pasien dan melakukan CPR dengan sebaik mungkin. Matanya menatap lurus pada arwah pasien di depannya.

Ia sudah berjanji untuk berjuang sampai akhir. Dirinya tidak ingin kehilangan satu orang pun disini, tidak saat dalam pengawasannya.

Semua orang disana terdiam, menatap khawatir pada kondisi pasien dan juga Jungwon yang sedang mencoba sebaik mungkin untuk mengembalikan detak jantungnya.

Jongseong terdiam kaku, melihat ke arah tangannya sendiri. Tidak berguna, saat ini tangan yang selalu ia banggakan itu tidak berguna sama sekali.

Suara dari mesin EKG itu menyadarkan Jongseong ke realita, menatap pada Jungwon yang hampir saja terjatuh jika tubuhnya tidak ditahan oleh dokter lain.

Resident muda itu berhasil, detak jantung pasien sudah kembali.

















.....

















Selama ini, Jongseong adalah dokter terbaik di rumah sakit dimana tempatnya bekerja. Memiliki skill yang luar biasa, otak cerdas dan kaya raya. Park Jongseong juga sering di anggap dewa.




"Tanganku hanya boleh menyelamatkan orang tertentu"



Bedebah.

Selain dianggap dewa oleh banyak pasien, Jongseong juga di anggap bedebah oleh beberapa dokter.

our jungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang