our jungwon

what a cutie couple!

sunwon au / sunoo is whipped / jungwon is cute / college au / fluffy yet cringe

prompt : Jungwon sudah terbiasa dengan semua hal yang terus terjadi setiap hari. Bangun pagi, pergi ke kampus, belajar sampai waktunya pulang, belajar lagi dengan semua tugas dan tidur. Ia tidak menyangka jika hari ini tuhan mempertemukannya dengan pemuda yang luar biasa menarik perhatian di kelasnya.

......

Jungwon menghela nafasnya panjang, matanya sudah memaksa untuk terpejam tapi Jungwon tau ia tidak bisa melakukannya saat ini, di jam ini saat dosen sedang menjelaskan segala hal tentang sejarah.

Jungwon memang tidak terlalu menyukai belajar, tapi bukan berarti ia akan bersikap tidak sopan dengan tidak mendengarkan dosen dan juga tidur di kelas.

Hell, Jungwon tidak bisa melakukan hal itu.

Kehidupan Jungwon itu normal. Terlalu normal sampai ia bosan dan berakhir tidak tertidur untuk mengerjakan semua tugas meski deadline masih panjang.

Dan saat ini ia bertahan mati-matian untuk tidak tertidur.

Ia bersyukur karena bisa bertahan. Meski tidak seratus persen fokus, Jungwon masih menangkap apa yang di katakan dosennya. Termasuk kerja kelompok yang menjadi menyebalkan karena dosen tersebut yang memilih setiap anggota kelompok.

Rasanya tidak adil. Dosen tersebut tidak tau mana yang kompeten dan mana yang tidak bertanggung jawab dengan tugasnya.

Well, Jungwon juga tidak terlalu tau orang-orang di kelas sejarah ini. Tapi ia tau beberapa orang kompeten yang tidak akan membuatnya kesulitan dalam mengerjakkan tugas.

"Jungwon, kau akan berkelompok dengan Sunoo"

Sunoo? Sejak kapan ada orang bernama Sunoo di kelas ini?

Jungwon langsung melirik ke beberapa titik di sampingnya, mencari wajah asing disana.

Seorang pemuda melambaikan tangan padanya, lengkap dengan senyuman kecil. Cukup untuk membuat Jungwon terdiam, terpana lebih tepatnya. Setelah membalas lambaian tangan, Jungwon langsung menarik Haruto dan bertanya dengan sangat pelan.

"Aku tidak tau kalau kita punya murid baru disini"

"Kenapa mendadak peduli? Biasanya-"

Haruto langsung berhenti mengkritik saat kakinya di injak cukup keras oleh Jungwon. Tangannya berada di mulut, menahan teriakan agar hidupnya selamat dari detensi.

Jungwon menatapnya kesal, bersiap untuk melakukan hal lain jika Haruto masih mengkritik sikapnya selama ini.

"Ssshh, kau ini tidak bisa menahan tenaga sama sekali. Kemarin baru hadir, dan kau tidak masuk karena sakit. Ku kira kau akan langsung sadar karena kehadirannya cukup menarik perhatian"

Keduanya sama-sama menoleh kearah Sunoo yang sedang fokus menulis sesuatu. Dosen masih menyebutkan kelompok masing-masing dan tugas mereka.

Kembali ke diskusi privat, Jungwon menghela nafas karena lupa dengan tugas apa yang dosen tersebut berikan padanya dengan Sunoo.

"Aku yakin mereka semua ingin satu kelompok dengannya. Sejak kemarin telingaku bosan mendengar semua orang membicarakan dia dan wajahnya itu"

Jungwon mengangguk setuju, kembali memfokuskan diri ke buku. Rasa kantuknya mendadak hilang.