Jungwon centric / part 3
Note pika : Beberapa part disini terinspirasi dari Enhypen di iland dan beberapa moment lainnya. Karena aku juga lupa part detail nya gimana, jadi sisanya ku pake karangan sendiri. Jadi jangan heran kalau beda sama realita yang terjadi. 20% terinspirasi dari moment asli, 80% nya saya mengarang moment.
.......
III. Soobin
Soobin sedang duduk santai di practice room, membiarkan ke empat membernya bertengkar soal siapa yang paling tampan.
Biasanya Soobin akan ikut berdebat karena bosan, tapi ia sedang menyimpan energinya untuk latihan panjang hari ini. Menjelang akhir tahun, mereka akan datang di banyak acara televisi.
Mereka juga akan ber-colaborasi dengan Enhypen, boy group yang tentunya sudah tidak asing lagi untuk Soobin.
Ia mengenal beberapa anggota mereka dengan baik, terutama sang leader, Jungwon.Awalnya Soobin pikir ia akan kesulitan untuk berteman selain dengan membernya sendiri, tapi Jungwon sangat mudah menarik perhatian. Sekali kau bertemu dengannya, maka akan ada perasaan ingin mengenal pemuda itu jauh lebih dekat.
Jungwon masih muda, hell bahkan lebih muda dari Heuningkai. Tapi pemuda manis yang sangat mirip dengan kucing itu adalah ketua dari team nya.
Soobin masih tidak tau bagaimana mereka berakhir dengan Jungwon sebagai pemimpin setelah selesai dari acara survival menenggangkan itu. Jungwon masih sangat muda, Heuning di usianya masih berteriak sepanjang ruangan latihan dan meminta tidur di kasur yang sama dengan Soobin setiap malam.
Jungwon terlihat berbeda. Awal pertemuan mereka cukup mengesankan, sangat malah!
Pemuda itu tidak terlalu banyak bicara, tapi tidak kaku juga. Hanya lebih ke arah pemalu, tapi kau akan mudah berbicara dengannya jika memulai lebih dulu.
Awalnya Soobin pikir Jungwon banyak diam karena merasa dirinya harus membangun image yang baik sebagai leader, sebagai adik dari lima kakak dan juga kakak dari satu adik. Soobin tidak tau apa yang ia akan lakukan jika berada di posisi Jungwon.
Tapi nyatanya, Jungwon memang seperti itu.
Pemuda itu memang tidak terlalu banyak bicara, lebih suka mengamati keadaan dan duduk tenang. Berbicara jika ia ingin atau ia merasa butuh berbicara untuk mewakili team nya.
Setelah beberapa bulan mengenalnya, Soobin hanya bisa mendeskripsikan jika Jungwon itu orang yang sangat pandai menempatkan posisinya.
Di satu titik, ia akan menjadi adik kecil yang manis dan manja pada semua kakaknya. Soobin tidak bisa menahan diri untuk memeluk pemuda itu jika mereka bertemu.
Seperti saat ini, Enhypen memasuki ruangan dan Soobin sudah menarik Jungwon ke pelukannya. Tidak ada alasan pasti, ia hanya ingin melakukannya.
Pelukan itu tidak lama tentunya, Soobin tau jika ada beberapa mata yang memandang aksinya.
Jungwon itu bertalenta dan penuh karisma. Di samping usianya yang muda, karisma pemuda itu sangatlah kuat. Terlihat sekali perbedaan di atas panggung dan dibalik panggung.
Dan juga, Jungwon cukup menakutkan.
Mereka sudah bernyanyi, menari dan melalukan hal itu berulang-ulang selama tiga jam. Setelah memberi waktu untuk diri sendiri beristirahat, mereka melakukan apapun yang mereka inginkan.
Ada yang lanjut mempelajari detail gerakan seperti Yeonjun dan Heeseung, ada yang sibuk memakan apapun yang di sediakan dan juga bertengkar.
Soobin dan Jungwon duduk bersebelahan di lantai, mengatur nafas masing-masing dengan tenang.
Soobin rasa tubuhnya lelah bukan di akibatkan oleh terlalu lama menari, tapi karena terlalu banyak orang di ruangan tersebut dan mereka semua sangat teramat berisik.
Soobin rasa kepalanya sebentar lagi pecah jika semuanya terus berbicara tanpa henti. Di sisi lain, Jungwon hanya duduk santai sambil merenggangkan tubuhnya. Terlihat sudah sangat terbiasa dengan segala hal yang sedang terjadi.
Soobin sedang menebak-nebak keadaan enhypen dorm seperti apa sampai membuat leader muda mereka terlihat biasa saja dengan semua teriakan bodoh di belakang mereka.
Handphone nya menunjukkan notif dari koreografer mereka yang mengatakan akan datang untuk membicarakan penampilan mereka semua sebentar lagi.
Ia memberi tatapan pada Jungwon, bertanya apa pemuda itu mendapat info yang sama atau tidak. Anggukan Jungwon adalah jawaban dan Soobin meneriaki empat anggotanya agar berkumpul.
Tidak sulit untuk memanggil Taehyun dan Heuningkai. Yang sulit adalah memanggil Beomgyu dan Yeonjun di tengah keributan mereka entah tentang apa.
Soobin tidak terlalu terbiasa untuk meninggikan nada bicara, tapi anggota team nya tidak membiarkan leader mereka menjadi sosok yang tenang dalam sehari.
Anggota Enhypen juga masih sibuk dengan kegiatan masing-masing, tertawa dengan tingkah Beomgyu adalah salah satunya.
"Koreografer akan membicarakan sesuatu. Duduklah disini"
Soobin tau Jungwon juga sedikit meninggikan nadanya untuk membelah percakapan, tapi tidak dramatis seperti yang Soobin lakukan sebelumnya.
Tidak butuh waktu lama untuk anggotanya datang dan duduk dimanapun mereka bisa duduk dengan nyaman.
"Apa ada tambahan gerakan baru? Atau kita akan membicarakan rehealsal di panggung?" pertanyaan Jake tertuju pada Jungwon saat pemuda itu duduk.
"Kemungkinan iya, acaranya tiga hari lagi dan kita harus mempersiapkan semuanya dengan cepat" Kata Jungwon santai.
Soobin masih memperhatikan Jungwon dan anggotanya. Meski lebih muda, tapi Soobin bisa melihat jelas jika semua anggota menghormati Jungwon sebagai ketua dalam team. Tentu, Soobin juga kadang melihat mereka memperlakukan Jungwon seperti bayi, tapi tidak pernah lupa dengan posisi Jungwon di dalam team.
Soobin mencintai anggota team nya, ia tidak pernah berpikir ia kekurangan sesuatu di dalam team. Hanya saja, Enhypen cukup menarik dimatanya saat ini.
Jungwon memberikan botol minum pada Sunghoon dan Heeseung. Keduanya tadi sedang berlatih dan terlihat kelelahan, tapi Soobin tidak tau jika Jungwon memperhatikan juga.
Jungwon membuat Jay bisa berbicara dengan nyaman untuk mengeluarkan opini saat mereka sedang membicarakan soal penampilan.
Jungwon memberikan tissue pada Sunoo yang tidak menyadari jika ia berkeringat cukup banyak, bertanya apakah Sunoo memiliki ide atau tidak.
Jungwon terus mengingatkan Ni-ki untuk fokus karena pemuda itu cukup mudah terganggu atensinya.
Jungwon juga membiarkan Jake bersandar di bahu nya, memberikan pijatan kecil pada kaki Jake dan membuat pemuda itu tersenyum senang.
Soobin tersenyum kecil, mendadak merasa bangga pada Jungwon.
Di usia mudanya, Jungwon sudah benar-benar menjadi pemimpin yang luar biasa.
Jika Jungwon akan terus menjaga semua anggotanya, Soobin juga ingin menjaga Jungwon dengan caranya sendiri.
Tentu, punya tiga adik dan satu kakak yang kekanakkan memang sudah sulit.. tapi menambah satu adik sempurna tidak akan menjadi beban hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
our jungwon
Teen Fictionjungwon harem agenda. bxb / jungwon x all diharap paham sama deskripsi yang singkat, padat dan jelas ini.