our jungwon

nightmare

Heewon au / hurt-comfort / heeseung have a nightmare / kissing

....

Useless

weird

pathetic

disgusting

Heeseung terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak beraturan. Kepalanya terasa begitu pusing, pandangannya kabur dan ia mendadak lupa caranya bernafas.

"It was just a dream! Why are you so scared?!"

Heeseung terus memberitahu dirinya jika barusan itu hanya mimpi.

Ia pasti kelelahan karena jadwal mereka yang satu tahun terakhir ini tidak berakhir. Rasanya seperti tidak ada istirahat sama sekali untuk mereka dan tentunya Heeseung sendiri.

Tampil di atas panggung, itu adalah keinginan Heeseung sejak dulu.

tapi kini ia mulai mempertanyakan tentang keinginannya tersebut.

Heeseung sangat menyukai dirinya saat di atas panggung, memberikan penampilan yang terbaik, mendengar teriakan fans pada mereka dan bersenang-senang seperti tidak ada hari lain didepannya.

Heeseung tidak suka saat mereka tidak tampil karena itu artinya Heeseung akan menekan dirinya lagi.

Ia harus menjadi yang terbaik, tidak mengecewakan banyak orang dan terus menjadi lebih baik.

Heeseung harus menjadi lebih baik.

Entah berapa jam waktu tidur yang ia gunakan sebulan terakhir ini, tapi ia tau jika tubuhnya tidak banyak istirahat. Berlatih, berlatih dan berlatih untuk menjadi idol yang lebih baik dan professional.

Ia harus menjadi penyanyi yang lebih baik lagi agar tidak mendapat pandangan rendah dari producer. Ia harus berlatih menari lebih baik lagi agar choreografer mereka tidak berteriak marah pada dirinya dan ke enam adiknya.

Heeseung benci saat mereka direndahkan.

Heeseung benci saat mereka selalu memberikan tatapan kecewa padanya dan yang lain.

Dirinya kembali kesulitan bernafas.

"My god, why is it so hard to breathe?"

Tenang.

Heeseung tau ia harus tenang.

Tapi tangannya terlalu bergetar dan otaknya tidak mau berhenti untuk memutar moment menyedihkan di kepalanya.

Bagaimana cara untuk tenang?

Tenggorokannya terasa begitu kering, air matanya sudah membasahi wajah sejak tadi. Ia ingin meminta tolong, tapi tidak ada siapapun dikamarnya saat ini.

Malam ini, ia menyesal karena merasa bahagia mendapatkan kamar besar untuk dirinya sendiri.

Masih dengan dirinya yang kesulitan bernafas, Heeseung bisa merasakan tubuhnya yang di tarik lembut kedalam dekapan seseorang.

Seseorang?

Ada membernya yang datang ke kamar? Heeseung tidak tau. Kamarnya terlalu gelap untuk nya melihat sesuatu dan ia masih kesulitan untuk bernafas.