Sungwon au / jaywon au / angst romance / hurt no comfort / terinspirasi dari our beloved summer
Prompt : Ini sudah lima tahun, Sunghoon kira ia berhasil melupakan itu. Sayangnya tidak, Sunghoon tidak pernah bisa melupakan semua kenangan indah yang mereka lakukan.
Dan juga, Sunghoon tidak lupa pada luka yang ia berikan pada Jungwon dulu.....
Sunghoon tersenyum saat melihat pemandangan didepannya. Ia sedang berada di ice rink dengan banyak pengunjung lainnya.
Sudah cukup lama Sunghoon tidak datang kesana. Pekerjaannya terlalu banyak dan Sunghoon sedikit lupa dengan hobi yang begitu ia cintai ini.
Mulai bergerak di atas es, Sunghoon merasakan kembali bahagia di hatinya.
Sunghoon selalu mencintai ice rink, dimanapun tempatnya berada.
Rasanya begitu bebas, ia bebas bergerak kesana kemari tanpa rasa cemas.
Ia tidak sadar jika senyumannya semakin terlihat. Lelaki itu beberapa kali membantu anak-anak yang terjatuh, mengajarkan beberapa teknik dasar pada mereka dan bersenang-senang.
Hari ini ia tidak memiliki tujuan pasti.
Lelaki tampan itu hanya ingin bersenang-senang.
.....
Kembali lagi di hari normal dimana ia berada di dalam kantornya. Bekerja dengan lembaran kertas yang tidak pernah habis dan mata yang terus tertuju pada laptop.
Bayaran pekerjaannya memang besar, tapi Sunghoon yakin sebentar lagi matanya akan benar-benar tidak baik karena terlalu lama menatap laptop.
"Bersiap-siap, dua puluh menit lagi kita semua mengadakan meeting"
Sunghoon mengangguk. Mempersiapkan dokumennya, Sunghoon mulai bergerak pergi. Lebih baik datang lebih dulu ketimbang terlambat dan berakhir terkena detensi.
Merapihkan jas nya, rambut dan juga kacamata, Sunghoon sudah sangat siap.
Memang bukan dirinya yang melakukan presentasi hari ini, tapi bukan berarti penampilannya bisa berantakan.Tidak. Direktur perusahaan memimpin rapat penting ini dan Sunghoon tidak ingin dirinya mendapatkan kesan buruk di hari pertama mereka bertemu nanti.
Lift saat itu sedang sepi dan Sunghoon merasa beruntung. Biasanya ia berdesakkan dengan yang lain dan itu terasa begitu tidak benar.
Hari ini, rasanya semua akan berjalan begitu lancar.
Dan tentu saja tidak.
Tepat saat Sunghoon hendak keluar dari lift, seseorang menabraknya sampai keduanya hampir terjatuh. Bisa dibilang, Sunghoon juga salah karena ia memang tidak memperhatikan keadaan akibat terlalu terburu-buru.
Semua dokumen lelaki yang bertabrakannya itu berhamburan di lantai. Sunghoon membantu untuk mengambil satu persatu.
"Maaf, aku tidak memperhatikan-"
Keduanya berhenti mengambil kertas saat mata mereka bertemu. Sunghoon rasa waktu juga mendadak berhenti karena ia tidak bergerak bisa sedikitpun, matanya terkunci pada lelaki didepannya.
"Jungwon?"
Suara lain terdengar menghampiri mereka. Sunghoon segera menyadarkan dirinya dan lanjut mengambil kertas, begitupun dengan Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
our jungwon
Teen Fictionjungwon harem agenda. bxb / jungwon x all diharap paham sama deskripsi yang singkat, padat dan jelas ini.