"Allisya ayo ganti baju" Ajak Nara, setelah ini adalah pelajaran penjaskes.
"Tunggu, baju gue di loker" Jawab Allisya.
"Sekalian aja" Balas Nara.
Allisya mengangguk, dua gadis itu pergi untuk ganti baju olahraga terlebih dahulu, setelah siap mereka langsung menuju lapangan basket.
"Sehubung dengan penilaian kali ini, saya akan membagi kalian dalam empat tim. Dua tim perempuan, dan dua tim laki-laki" Jelas guru olahraga.
Mendengar itu, Nara langsung saja mengangkat tangannya tinggi.
"Iya kenapa Nara?"
"Pak, tim nya pilih sendiri atau bapak yang tentuin" Tanya Nara.
"Ini saya baru akan bicara mengenai hal itu, namun sudah kamu potong Nara" Ucap guru olahraga yang bernama Rangga.
"Maaf pak Rangga hehehe" Nara cengengesan.
"Baik, untuk tim sesuai absen ya" Lanjut pak Rangga.
"Yahh bapak, masa gitu" Protes Allisya.
"Suka-suka saya. Nara kamu pimpin pemanasan untuk perempuan, Edgar kamu pimpin bagian gender kamu" Ujar pak Rangga.
"Gender saya apa pak" Tanya Edgar bercanda.
"Bencong" Kata pak Rangga.
"Wahh parah nih, macho gini di kata bencong" Sewot Edgar.
"Kamu bagian laki-laki Edgar, masa gitu aja gak paham" Cibir Nara.
"Ye curut, nggak usah ikut ikutann"
"APA?! KAMU BILANG APA TADI?!" Suara Nara meninggi.
"Jangan bertengkar, mau saya suruh keliling lapangan dua puluh kali?" Ancam pak Rangga.
"Mengerikan" Kata Edgar.
"A-ayo mulai" Interupsi Nara.
"Penilaian di lihat dari cara kalian bermain dan kekompakan tim" Beritahu pak Rangga.
"Siapp pakk" Jawab siswa laki-laki.
Setelah melakukan pemanasan, tim perempuan lebih dulu bermain. Kali ini Nara dan Allisya tidak satu tim, karena perbedaan nomor absen.
"Fokus Nara" Teriak Kenzo dari lantai dua.
"Jangan mau kalah sama adek gue Sya" Ucap Arsen lantang.
"Kalah lu semua" Tambah Laskar.
"Nyenyenye" Jawab Nara tanpa menoleh.
"Lompat yang tinggi Nar" Beritahu Kenzo saat Nara sudah berada dekat ring lawan.
"Rebut bolanya woi dari si Nara" Teriak Laskar tidak mendukung.
"Susah banget sih!" Keluh Nara kala bola yang berada di tangannya kembali direbut.
"Waktu pertandingan sisa lima menit lagi" Interupsi pak Rangga.
"Semangat Nara" Ujar Kenzo.
Nara menjawab dengan mengacungkan jari jempolnya.
Dalam waktu lima menit itu, tim Nara tidak bisa mengejar poin mereka jadilah tim Allisya yang memenangkan pertandingan.
"Congrats bae" Teriak Arsen dari atas.
"Kalian bertiga masuk ke dalam kelas masing-masing" Ucap pak Rangga lantang.
"Iya pak" Jawab Laskar.
"Allisya harusnya aku satu tim aja sama kamu ih" Protes Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYAGANA
Teen FictionSebelum baca follow dulu ya! "Cantik" Arsen berkata pelan. "H-hah?" Tanya Allisya bingung. "Warna mata lo cantik" Perjelas Arsen. "Gue suka" ~ "Lo siapa berani perintah gue?" "Garaa kali ini aja deh, aku janji!" Mohon Nara. "Gue bilang gak ya nggak...