Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini Nara dan Hana tengah sibuk menata tanaman milik mereka di taman belakang rumah, sedangkan Ariel memberi makan hewan peliharaannya.
"Ma Arsen pergi" Pamit Arsen.
"Iya, jangan larut malam pulangnya" Ucap Hana.
Arsen mengangguk, lalu mencium punggung tangan ibunya. "Mau nitip apa?" Arsen bertanya.
"Gak perlu, nanti malam Papa sama Mama mau Dinner" Bukan Hana yang menjawab melainkan Ariel.
Pria tersebut terlihat tengah membersihkan tangannya menggunakan sapu tangan setelah memberi makan Loza.
"Oke, aku pergi" Arsen berbalik dan melangkah pergi.
"Hati-hati, jangan ngebut." Peringkat Hana, ia masih trauma dengan kejadian masa lalu.
"Terus kalo kalian Dinner, aku sama siapaa??" Tanya Nara.
"Kamu biasanya pergi sama Allisya, tumben kali ini nggak" Ujar Ariel.
"Yaudah deh aku sama Allisya, nanti aku kabarin dia" Final Nara.
"Sana mandi, tangan sama baju kamu kotor sayang" Beritahu Hana.
"Iyaa aku mandii, byee" Nara berlari kecil meninggalkan kedua orangtuanya.
"Hati-hati Principessa" Ucap Ariel dengan kata akhir dari bahasa Italia.
"GAK AKAN JATUH, AKU UDAH BESAR" Teriak Nara dari dalam rumah.
Ariel hanya bisa geleng-geleng kepala, walupun Nara sudah menginjak umur 16 tahun namun bagi dia anak perempuan nya itu masih menjadi gadis kecilnya.
"Kamu juga mandi sana, bau" Hana mendorong Ariel.
Ariel yang mendengar itu, refleks mencium kaos yang tengah ia pakai. "Gak bau, hidung kamu bermasalah mungkin" Ledek Ariel.
"Ohhh gitu" Hana manggut-manggut.
"Jangan ngambek"
"ARIELLLL" Teriak Hana murka, saat Ariel menggendong nya dengan tiba-tiba.
"Jangan teriak Amour, tenggorokan kamu bisa sakit" Titah Ariel.
∆∆∆
"Allisya kita mau kemana nihh?" Nara bertanya, kali ini mereka tidak pergi ketempat biasanya.
Karena di sana ramai di tambah malam ini adalah malam Minggu, membuat banyak pemuda dan pasangan berdatangan ketaman tersebut.
"Gue juga gak tau, lo mau kemana? Gue ikut aja" Ujar Allisya.
Nara nampak berfikir "Gimana kalau kita nonton balap motor?" Usul Nara.
"Gila lo" Kata Allisya.
"Ada abang akuu, tenang aja" Beritahu Nara.
"Malah makin ribet Nar, lo tau sendiri kak Arsen gimana" Protes Allisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYAGANA
Teen FictionSebelum baca follow dulu ya! "Cantik" Arsen berkata pelan. "H-hah?" Tanya Allisya bingung. "Warna mata lo cantik" Perjelas Arsen. "Gue suka" ~ "Lo siapa berani perintah gue?" "Garaa kali ini aja deh, aku janji!" Mohon Nara. "Gue bilang gak ya nggak...
