8. [ CARE ]

20.2K 1.6K 71
                                    

Maaf banget guys aku baru buka wp dan baru sempet up sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf banget guys aku baru buka wp dan baru sempet up sekarang.

"Lain kali kamu gini lagi, Mama sita semua motor kamu" Ancam Hana.

Mata perempuan itu terlihat sembab setelah menangis karena mendapat kabar jika anak laki-laki nya mengalami kecelakaan.

"Motor Papa Ma" Jawab Arsen.

"Sama aja!"

"Oke lain kali Nael gak akan ngulangin lagi" Ucap Arsen pasrah.

"Karena kamu udah buat istri Papa nangis, uang jajan kamu, Papa potong" Beritahu Ariel.

"What the–"

"Mau protes?" Sela Ariel.

"Huuu rasain" Nara meledek.

"Naraa uang jajan kamu Papa potong juga, berani datang ke tempat itu" Terang Ariel.

"Hahhh??" Kata Nara tidak percaya.

"Hmmm"

"Kalian jangan protes" Lanjut Ariel.

"Allisya kamu nginap aja dirumah tante, temenin Nara. Karena tante sama om mau bermalam disini" Ujar Hana mengalihkan pembicaraan.

"Kalau boleh aku sama Laskar yang jaga Arsen, tante sama om bisa pulang ke rumah" Usul Gara.

Ya mereka berdua belum pulang sejak tiga jam yang lalu, karena Gara maupun Laskar sudah menganggap Arsen sebagai teman dekat mereka.

"No, kamu pasti capek. Biar tante sama om aja" Tolak Hana.

"Aku yakin tante lebih capek, kita baik-baik aja lagian besok libur" Kekeh Gara.

"Iya Ma, mereka aja. Mama pasti capek seharian ini" Arsen menyetujui.

Hana menoleh pada Ariel, meminta pendapat suaminya itu. "Aku sih yes" Kata Ariel.

"Okayy, tapi kalau ada sesuatu kamu bisa hubungi Nara atau Tante ya" Ujar Hana pada akhirnya.

"Baik tan" Gara mengangguk.

"Pa anterin Allisya, pastikan dia masuk kedalam rumah" Titah Arsen.

"Ehh sejak kapan kalian dekat??" Hana bertanya.

"Nggak Tan, kita cuma teman biasa" Allisya segera menjawab.

"Temen tapi demen" Celetuk Laskar.

"Friendzone" Tambah Gara.

"Cepat jadiin pacar, sebelum di ambil yang lain Hahahha" Ariel tertawa singkat.

"Ini lagi proses Pa" Ucap Arsen pelan.

"Udah-udah, kalo gitu kita pulang. Biarin Arsen istirahat, Gara sama Laskar bisa tidur di ranjang itu ya" Hana menunjuk ranjang tidur cukup besar yang berada di dalam kamar inap VVIP ini.

ARSYAGANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang