KAMU SEDANG MEMBACA

ARSYAGANA

Ficção Adolescente

Sebelum baca follow dulu ya! "Cantik" Arsen berkata pelan. "H-hah?" Tanya Allisya bingung. "Warna mata lo cantik" Perjelas Arsen. "Gue suka" ~ "Lo siapa berani perintah gue?" "Garaa kali ini aja deh, aku janji!" Mohon Nara. "Gue bilang gak ya nggak...

#anaksekolah #badboy #baper #cinta #cool #dingin #fiksiremaja #obsesi #perjuangan #posesif #remaja #romansa #romantis #sma #teen #teenfiction #wattys #youngadult

16.

12.5K 1.2K 65 
                                    

                                              

                            

                                Pagi ini Nara dan Allisya sengaja datang lebih pagi, karena mereka harus membersihkan Laboratorium IPA terlebih dahulu
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Pagi ini Nara dan Allisya sengaja datang lebih pagi, karena mereka harus membersihkan Laboratorium IPA terlebih dahulu.
"Gara kena skors tiga hari Nar" Celetuk Allisya sembari menyapu lantai.
"Gak usah ngomongin dia lagi dong" Protes Nara.
"Hahahaha iya iyaa" Jawab Allisya.
"Eh tapi kata kak Laskar crush lo itu gak ada di apartemen, hp nya juga gak aktif" Beritahu Allisya, dia memang sering chating dengan Laskar.
"Dih gak perduli" Balas Nara acuh.
"Udah move on nih ceritanya??" Goda Allisya sembari menyenggol lengan Nara.
"Udah 1 persen sih" 
"Yeee"
"Kayaknya udah bersih Sya, ke kelas yuu" Ajak Nara.
Allisya mengamati sekitar, setelah itu mengangguk.
"Ayo"
Sebelum pergi dari Laboratorium IPA, Nara terlebih dahulu mengunci pintunya.
"Ehh kalian berdua tunggu" Panggil salah satu Guru.
"Iya bu ada apa?" Tanya Allisya sopan.
"Kamu Nara kan?" Tunjuk guru tersebut ke arah Nara.
"Iya bu, kenapa?"
"Kamu di panggil ke ruang guru, sama wali kelas kamu Bu Sinta" Jelas Guru kelas sepuluh itu.
"Oh gitu, iya nanti aku kesana. Makasih Bu infonya" Balas Nara.
"Iya sama-sama, ibu duluan ya" Guru tersebut berlalu pergi.
"Sya aku nemuin bu Sinta dulu, kamu pergi duluan aja" 
"Wayolo Naraa kenapa di panggil tuh? Jangan-jangan otw nyusul Gara di skors" Allisya menakut-nakuti.
"Apasih nggak! Emang aku buat salah apa?" Ucap Nara tidak terima.
"HAHAHAHA"
"Gak jelas nih Allisya"
"Lo gajee, gue duluan byee!!" Allisya melenggang pergi.
Tengah asik berjalan menuju kelas, Allisya berpaspasan dengan Kenzo. Laki-laki itu seperti tengah mencari sesuatu.
"Sya Nara mana?" Kenzo bertanya.
"Tadi di panggil bu Sinta" Jawab Allisya.
"Thanks infonya" Balas Kenzo, dia ingin kembali melangkah pergi namun suara Allisya menghentikan nya.
"Pulang sekolah gue bisa bareng lo gak? Mommy juga minta lo buat dateng ke rumah" Tutur Allisya.
"Bisa, kalo Nara nggak pulang bareng gue" 
"Nanti kabarin aja, duluan kak" Balas Allisya.
∆∆∆

"Sorry gue lama, nunggu Nara balik dulu" Sesal Kenzo.
ARSYAGANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang