Double up..
Ting nong...
Arsen menekan bel rumah Allisya, dia harus memastikan langsung keadaan gadis itu. Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, Allisya susah sekali di hubungi, seperti menutup diri.
Pintu utama rumah besar itu terbuka, "Eh Arsen, ada apa kamu kesini?" Tanya Diba, ibunya Allisya.
"Saya kesini mau jenguk Allisya tan" Jawab Arsen.
"Oh gitu, kebetulan Allisya lagi di ruang tamu"
"Kamu langsung masuk aja, maaf tante mau pergi dulu. Kalian baik-baik di rumah ya" Pesan Diba.
"Sip tan"
Setelah menunggu Diba pergi, Arsen langsung masuk ke dalam rumah megah tersebut. Matanya langsung menatap Allisya yang tengah bermain ponsel, tidak menyadari akan kehadirannya.
"Allisya" Panggil Arsen.
Gadis itu terlihat menegang saat suara Arsen bergema di ruangan sepi itu, Allisya perlahan berbalik.
"Lo ngapain disini?" Tanya Allisya dingin.
"Mau ketemu lo, emang apa lagi selain itu?" Balas Arsen.
"Gue mau sendiri, gue minta lo pergi" Allisya mengusir.
"Lo masih sakit hati karena penolakan Kenzo?"
"Bukan urusan lo, dan lo tau darimana masalah itu?" Ucap Allisya.
"Lupain Sya, kalau cinta cuma buat lo sakit" Saran Arsen.
"Jangan maksa gue, lo bukan siapa-siapa di hidup gue"
"Kenzo suka Nara bukan lo, gue cuma mau persahabatan kalian nggak rusak karna masalah ini"
"Nara gak tau apa-apa Sya, jangan benci dia" Pinta Arsen.
"Jangan ikut campur masalah dalam hidup gue Ar, lo cuma orang asing yang tiba-tiba ada di hidup gue" Tekan Allisya.
"I care about you"
"Gue gak butuh. Kita bahkan baru kenal, tapi lo selalu maksa gue dengan kemauan lo sendiri"
"Gue risih Arsen" Ungkap Allisya.
"Gue tertarik sama lo, dari pertemuan pertama kita. Gue cuma ngejar perempuan yang gue suka, salah Sya?" Terang Arsen.
"Cara lo salah!" Suara Allisya meninggi.
"Menjauh dari hidup gue Ar" Mohon Allisya.
"Oke kalo itu yang lo mau, tapi gue ada kapan pun lo butuh"
∆∆∆
"Gara mau bando itu" Nara menunjuk bando mickey mouse, yang terpanjang di salah satu toko.Gara langsung membelikan bando tersebut untuk Nara, dan memakaikannya pada gadis itu.
"Peony lo lucu" Ucap Gara.
"Iya dong kan calon pacar Gara hehe"
Cekrek..
"Ih pas gak siap mulu di fotonya" Protes Nara.
"Cantik Nar" Kata Gara.
"Minjem kameranya Gar, aku juga mau foto kamu" Pinta Nara.
"Hmm" Gara memberikan kamera Canon Canonet nya pada Nara, dia sengaja membawa kamera itu karena ringan.
"Kamu ngadep samping deh" Perintah Nara, Gara dengan terpaksa menurut.
Cekrek..
Nara mengarahkan gaya berulang kali sampai 10 foto Gara berhasil di dapat, "Udah?" Tanya Gara lelah.
![](https://img.wattpad.com/cover/295893407-288-k374202.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYAGANA
Fiksi RemajaSebelum baca follow dulu ya! "Cantik" Arsen berkata pelan. "H-hah?" Tanya Allisya bingung. "Warna mata lo cantik" Perjelas Arsen. "Gue suka" ~ "Lo siapa berani perintah gue?" "Garaa kali ini aja deh, aku janji!" Mohon Nara. "Gue bilang gak ya nggak...