Haikal baru saja membereskan semua koleksi legonya. Baru saja si kembar, Raka, Cheva dan Jeriko pulang setelah bermain bersamanya. Haikal menghela nafasnya pasrah. Mereka yang membuat rumahnya berantakan, tapi kenapa hanya dirinya saja yang membereskan. Cukup tidak adil bagi pemilik rumah. Mana semua temannya itu tidak merasa bersalah setelah membuat rumahnya tampak seperti kapal pecah.
Selesai dengan legonya, Haikal duduk berselonjor di sofa ruang tengah. Tangan kanannya membawa jus alpukat sisa tadi siang dan matanya sibuk melihat ponsel. Grup rusun nampak sepi membuat tangan Haikal gatal untuk membuatnya ramai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.