30 |Aborsi?

8.8K 314 8
                                        

Sementara itu, Nara memacu mobilnya bukan tanpa arah, tapi justru ke arah yang Nara sendiri tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak.

Perasaan sakit, marah, juga kecewa yang membuat Nara berfikir untuk mendatangi tempat itu.

Dan di tempat inilah mobilnya berhenti, sebuah tempat sepi yang jauh dari mana-mana, tempat yang tampak sedikit lusuh.

Sejenak Nara mengusap perutnya dengan pandangan lurus pada bangunan itu. Ada rasa takut saat membayangkan untuk melakukan itu, bahkan Nara saja baru tahu bahwa dia tumbuh di rahimnya. Tapi mengingat bahwa mungkin Rain tidak menginginkan bayi ini membuat Nara kembali merasakan denyutan nyeri itu. Apa Nara akan sanggup merawatnya sendiri di usianya yang belum cukup dewasa.

Nara berjongkok dan teriak. Ini sangat membingungkan baginya. Haruskah dia membunuhnya atau menanggungnya sendiri, dan dia akan besar tanpa ayah?. Itu akan lebih menyakitkan bagi anaknya.

Seharunya dulu Nara berfikir bahwa Rain tidak mungkin menginginkan hal ini. Tapi mengapa Nara begitu ceroboh hingga bayi ini tumbuh di rahimnya.

Seharusnya Nara tidak bodoh untuk jatuh cinta pada laki-laki itu dan percaya saat laki-laki itu mengatakan mencintainya.

Dengan lemas Nara berdiri, melangkah perlahan ke arah bangunan itu dengan perasaan menggebu-gebu. Seolah bagian dirinya yang lain menggiringnya ke sana tapi dirinya yang lain juga menariknya untuk tidak ke sana.

AFFAIR kini tersedia di dreame dan innovel dengan judul dan sama, jika kalian ingin membacanya ketik saja nama penaku Cusinta

AFFAIR (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang