Jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula. -Phytagoras
***
Hari yang cerah sedang menyambut seluruh penghuni bumi saat ini, membuat mereka tersenyum bahagia karena tidak perlu mengkhawatirkan akan hujan yang datang secara tiba-tibaBerbeda dengan satu orang disini, saat hampir semua manusia sedang memiliki suasana hati yang baik tetapi dia tidak
Suasana hatinya sama sekali tidak baik hari ini, akh tidak tidak! tapi setiap hari pun suasana hatinya tidak pernah baik setelah dirinya mencoba untuk melupakan semua yang ada
Berada didalam ruangan yang sedang ramai dengan para crew berlalu-lalang, dirinya hanya duduk di kursi pemain dengan wajah datar andalan nya
Menatap jengah kepada pemandangan yang menjadi objek pandang nya setelah dia menandatangani kontrak saat dirinya masih remaja dulu
Ini pilihan nya bukan? menjadi orang yang terkenal dan membuktikan kepada nya kalau dia pantas, tapi sayang semua itu hancur dan mulai berubah setelah dia pergi ntah kemana tanpa jejak
Dia akan bekerja untuk dirinya sendiri, dan juga sang anak yang ada di mansion nya sekarang. Akh anak ya?
Dia tidak tau bagaimana sang anak tunggal itu tumbuh, dia terlalu membangun tembok besar untuk membatasi dirinya dengan sang buah hati karna alasan konyol
"Hei kim! jangan melamun terus, ntar kesambet setan kita yang repot!" ucap seseorang yang baru saja datang disana dan duduk disebelahnya
Membuat pria bermarga kim itu mendengus kesal, dia sedikit bosan melihat wajah orang ini yang terus menerus ada didekatnya
"Menjauhlah kak, aku bosan melihat mu" balasnya datar tanpa menatap kearah lawan bicaranya
"Kau?! astaga jika aku tidak menyayangi mu sudah kupastikan jika panci pink di mansion ku akan melayang tepat ke kepala mu itu!" omel yang lebih tua kesal
"Aku tidak meminta mu untuk menyayangi ku, kak jin" ucapnya santai sambil menoleh kearah jin yang malah mencak-mencak kesal karna dirinya
"Dasar gila! bagaimana kabarmu tae?" tanya nya mengalihkan pembicaraan, menatap rekan kerja nya yang sudah dia anggap menjadi adiknya sendiri
Setelah grup mereka bubar beberapa tahun lalu, seokjin memang lebih dekat dengan taehyung karna terkadang memiliki jadwal berbarengan
Baik itu di dunia model ataupun akting, mereka sama-sama terkenal karna visual ketampanan nya itu
"Aku baik kak"
"Baguslah, dan ya! bagaimana kabar keponakan ku, yeonjun?" tanya seokjin dengan suara yang lebih dikecilkan, tidak ingin ada orang yang mendengar ucapan nya
"Dia baik"
"Benarkah? aku tidak percaya karna sikap mu yang sekarang kim, kau tetap memperhatikan nya kan?" taehyung sedikit terdiam karna mendengar penuturan seokjin tadi
Dia memperhatikan yeonjun?
"Jangan bilang tidak!" sembur seokjin kesal, dia sedikit tidak menyukai dengan sikap taehyung yang malah melampiaskan semuanya kepada yeonjun
Bahkan anak itu tidak mengetahui apapun, tapi mengapa harus dia yang menanggung semuanya?
"Dia baik kak"
"Ayolah kim taehyung! aku tau kau marah dengan nya, tapi bukan artinya kau harus melampiaskan semua itu kepada yeonjun!"
"Diamlah! dan bagaimana kabarmu dan juga keluarga kecilmu, kak?" tanya taehyung mengalihkan pembicaraan, dia tidak nyaman dengan topik ini
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
FanfictionDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...