Taehyung dan yerin sudah duduk berdua di sofa ruang santai, menunggu yeonjun yang masih saja belum pulang dari sekolahnya sampai sekarang tanpa kabar
Bahkan paman jang sudah kembali tanpa hasil saat dirinya pergi ke sekolah yeonjun, disana sudah sepi bahkan satpamnya saja sudah pergi ntah kemana karena bukan jam jaga
Sungguh taehyung dan yerin khawatir setengah mati sekarang karena yeonjun, ditambah anak itu sedang dalam keadaan hati yang buruk sedari tadi pagi
"Buna, ayah..." keduanya kompak menoleh kearah sumber suara, menatap beomgyu yang baru saja datang dan berjalan kearah mereka berdua lalu ikut duduk disamping yerin
Dia sudah selesai sekolah omong-omong
"Kak yeonjun masih belum pulang?" tanya beomgyu menatap sang ayah lekat, dia tidak mau munafik mengatakan kalau dirinya tidak khawatir. Sungguh beomgyu memang menginginkan seorang kakak laki-laki yang bisa ia andalkan untuk menjaga yerin dan juga yena
"Belum, sayang. Ini bunda sama ayah lagi nunggu" jawab taehyung seraya mengelus surai beomgyu dengan gemas, tanpa menyadari kalau yerin sudah menundukkan kepalanya karena merasakan panas menjalar di kedua pipinya
Akhhh dia belum terbiasa dengan sebutan 'bunda' yang disebutkan oleh taehyung kepada dirinya, padahal sebelum dirinya pergi memang seperti itu panggilannya
"Bunda sama ayah udah coba telfon kak yeonjun lagi belum? siapa tau diangkat" celetuk yena seraya menghampiri beomgyu, duduk disebelahnya karena memang khawatir dengan yeonjun
Hey! mau bagaimana pun mereka akan tetap menjadi saudara kalau yerin dan taehyung kembali seperti dulu, avv ayah bunda
"Sudah, sayang. Tapi masih belum diangkat juga" balas yerin dengan lesu, dia takut putra sulungnya mengalami hal buruk seperti awal mereka bertemu ditaman
Tidak ada yang menjahati anaknya kan?
Tapi perasaannya sungguh tidak enak sekarang, dia gelisah dengan keadaan yeonjun sampai membuatnya ingin sekali menangis
"Permisi tuan, nyonya, didepan ada temannya den yeonjun datang kesini" sahut bi lala yang baru saja datang menghampiri keluarga kecil itu untuk memberitahu kalau ada tamu yang datang
Berhasil membuat taehyung dan yerin dengan gesit langsung melangkahkan tungkai keduanya pergi kearah pintu utama, menemukan sosok anak laki-laki yang sedang berdiri gelisah di depan sana
"Maaf, kamu siapa ya?" tanya taehyung pelan, membuat anak itu langsung meloncat terkejut dan berlari kecil mendekati taehyung dan yerin yang sudah berdiri tepat di depan pintu
Anak itu melirik sebentar kearah belakang yerin dan taehyung, disana ada satu anak laki-laki yang wajahnya lumayan mirip dengan taehyung dan ada anak perempuan yang menatapnya dengan bingung
"Om ini mah maaf banget kalau ganggu sore-sore kaya gini tapi serius plisss bilang yeonjun ada di dalem kan?" tanya anak itu dengan nada cepat, seperti sudah kelewat panik ntah karena apa
Bahkan anak itu sudah dalam keadaan yang jauh dari kata baik, kaos polos abu-abu yang sudah penuh dengan keringat lalu wajahnya jangan lupakan, dan astaga! apa anak ini melupakan sendal nya?
"Kamu kesini gak pake sendal?" tanya yerin yang terkejut saat melihat kaki anak itu sedikit lecet, mungkin karena terkena aspal tanpa ada pelindung di kakinya
"Gak kepikiran, tante. Demi tuhan aku masih mules sampe sekarang gara-gara ditelfon sama yeonjun tadi" ujar anak itu dengan wajah memelas miliknya, yaa sepertinya memang sedang frustasi
"Ditelfon kak yeonjun? kita juga lagi nunggu kak yeonjun pulang dari tadi" sahut beomgyu yang berhasil membuat anak yang berada di depan pintu itu langsung melongo
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
FanfictionDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...