Yeonjun dan soobin kompak turun dari mobil hitam milik si anak sulung kim seokjin itu, mulai mengedarkan pandangannya dan segera melangkah pergi saat beberapa pasang mata sudah menatap kearah keduanya
Keduanya sekarang berada di depan cafe yang bernuansa anak muda, sudah memiliki janji untuk berkumpul dan bermain melepas rindu
Ke yeonjun tepatnya
"Ayo buruan masuk" ajak soobin seraya menarik tangan yeonjun pelan, sedikit menundukkan badan nya sedikit saat melewati banyak orang yang menatap kearah mereka berdua
Baik soobin ataupun yeonjun memang sudah memperkirakan ini semua, gak mungkin juga setelah wajahnya terpampang dengan jelas pas di pernikahan ayah sama bundanya tapi publik gak ada yang sadar atau kenal sama yeonjun
"OI SINI SINI" pekik seseorang yang berhasil membuat semua pasang mata langsung beralih kearahnya, tentu pergerakan yeonjun adalah hal yang sangat membuat publik penasaran bukan main sekarang
"Widihh yang kemarin full senyum, sini duduk" ujar changbin dengan tangan menepuk tempat kosong di sebelahnya, meminta yeonjun untuk duduk di dekatnya saja
"Gimana kabar lo? semuanya baik-baik aja kan?" tanya wooyoung setelah melihat sang sahabat yang sudah duduk dengan nyaman disana, menatap yeonjun lekat menunggu jawaban
"Gue baik, gak ada yang perlu dikhawatirin" balas yeonjun santai, mulai menengok ke segala arah untuk melihat keadaan cafe saat ini
Dan yaa mereka jadi pusat perhatian
"Oh iya, nih buat lo spesial dari kita" celetuk serim seraya mendorong sebuah piring berisikan kue dan gelas yang masih penuh dengan isinya, itu rasa kesukaan yeonjun. Strawberry
"Thanks" dan yeonjun dengan senang hati menerima pemberian teman-temannya itu, mulai memesan beberapa makanan lagi untuk menjadi teman mengobrol nantinya
"Saya minumannya itu aja blueberry milkshake satu, terus buat cemilannya macaroon dua box sedang, croffle satu, sama es krim rasa cookies and cream satu" pesan soobin menyebutkan satu persatu yang ingin ia beli, membiarkan sang pelayan mencatat semua pesanannya
"Baik, ada lagi?"
"Croffle nya tambah satu, sama pancake rasa chocolate strawberry nya satu" tambah yeonjun yang langsung saja dicatat oleh sang pelayan, tersenyum tipis saat kedua netranya saling bertatapan
"Jun, lo bakal balik sekolah kaya biasa kapan?" tanya jeno setelah pelayan cafe tadi sudah pergi dari depan mereka, menatap yeonjun dengan lekat karena penasaran kapan sahabatnya itu akan kembali bersekolah seperti biasa
"Gatau, tapi kata ayah kemungkinan semester depan? gatau juga" jawab yeonjun seraya menggedikkan bahunya acuh, dia sama taehyung emang udah sempet ngobrol tentang keberlanjutan sekolah yeonjun kedepannya
"Yena sama beomgyu jadi pindah?" tanya yohan dengan tatapan berbinar miliknya, mengundang delikan kesal dari yeonjun yang sudah tau maksud tertentu yang ada didalam kepala yohan
"Gausah lo dekatin adik gue!" sewot yeonjun yang melotot kearah yohan, tapi sahabatnya itu malah memeletkan lidahnya mengejek
"Kalau yena jatuh cinta ke gue itu artinya lo gak bisa ngehalangin ya besti" goda yohan yang ingin sekali yeonjun pukul kepalanya pake sepatu itu
"Ye ye ye"
🦊
🦊
🦊
Soobin menepikan mobilnya di pinggir jalan dengan aman, kemudian menurunkan kaca mobil kesayangannya karena ingin membeli sesuatu di dekat tempatnya berhenti

KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
Fiksi PenggemarDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...