Taehyung tertawa sinis setelah mendengar ucapan dari yerin tadi, ntahlah perasaan kecewa kepada wanita cantik itu semakin menyebar luas di dalam hatinya
Ditambah dengan perasaan takut yang sedang menyerangnya sekarang, taehyung tidak ingin kembali gagal menjaga putra kesayangannya itu
"Menyelesaikan apa lagi, yerin? bukankah kita sudah membicarakan ini semua kemarin siang? dan lihat dampaknya sekarang, kehidupan putraku terancam hancur karena kepulangan mu!" geram taehyung dengan nada marah disana, berhasil membuat yerin kembali menundukkan kepalanya karena merasakan sesak di dadanya datang lagi
Sedangkan yeonjun, anak itu langsung melongo di tempatnya sekarang. Sebentar! dia tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti dengan ucapan ayahnya tadi loh
"Sudah apanya, kak? bahkan kakak belum denger penjelasan ku kemarin dan malah main pergi gitu aja dari sana, lagipula yeonjun juga anakku kak!"
Dan DUAR! sebuah bom peledak benar-benar jatuh tepat diatas kepala yeonjun saat itu juga, ahahaha anak? putraku, anakku. Wah wah konspirasi macam apa ini?
"Anakmu, yerin? anak yang sudah kamu tinggal tanpa alasan begitu?" sewot taehyung yang langsung ditahan oleh seokjin saat laki-laki itu hampir berdiri untuk menghampiri yerin lebih dekat lagi
Berbeda dengan yeonjun yang semakin terdiam di tempatnya, ditinggalkan tanpa alasan. Sungguh candaan dunia benar-benar paling terbaik untuk menghancurkan isinya
"Aku memiliki alasan, kak!"
"Kamu tidak punya!"
"AKU PUNYA, KAK!" sentak yerin yang sudah terlalu lelah dengan sifat taehyung yang benar-benar tidak ingin mengalah sekarang, ayolah dia ingin berbicara baik-baik seperti rencananya
"Cih, alasan apa lagi hah? alasan buatanmu agar bisa membawa putraku pergi begitu?" sinis pria bermarga kim itu seraya menatap tajam kearah yerin, membuat wanita cantik itu dengan cepat menggelengkan kepalanya
Tidak, bukan itu alasannya datang kesini
"Bukan, kak"
"Lalu apa? setelah yang semuanya terj—"
"Bisa jelaskan semuanya sekarang, yerin?" potong seokjin yang malah muak sama perdebatan dua orang dihadapannya ini, apa taehyung sama yerin gak sadar kalau yeonjun udah natap mereka berdua sama tatapan datar begitu
"KAK?!"
"Diam kim taehyung! baru juga tadi aku beri tau kalau kamu harus nyelesain semuanya secara baik-baik dan sekarang kamu malah mengajak yerin untuk bertengkar, noh lihat keponakanku juga sudah lelah dengan omongan kalian berdua sedari tadi!" omel seokjin kesal, berhasil membuat dua orang yang sedang adu mulut itu spontan menolehkan kepalanya menatap yeonjun yang sekarang sudah melipat tangannya di depan dada dengan tatapan datar miliknya
"Yeonjun.."
"Diam, ayah! sekarang hutang bercerita ayah bertambah satu dan aku akan tetap menagih yang lainnya juga!" oke taehyung langsung bungkam saat putranya itu membalas perkataannya dengan kesal
Membuat suasana disana tiba-tiba menjadi hening dan canggung seketika, bahkan berhasil membuat yerin sedikit sesak nafas karena terlalu canggung
"Yerin, bisa jelaskan sekarang?" tanya seokjin mengulang perkataannya tadi, menatap yerin dengan lekat agar wanita itu mau menjelaskan semuanya sekarang
Biarkan yeonjun ikut mendengarkan nya secara langsung juga, sudah terlalu lama anak itu diberi kebohongan oleh orang sekitarnya tentang sang bunda yang selalu ia harapkan kehadirannya
"Aku minta maaf, kak" lirih yerin yang langsung saja menundukkan kepalanya saat cairan bening itu tiba-tiba saja mengalir tanpa izin dari pelupuk mata indahnya, dia lelah sungguh
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
FanfictionDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...