malem ya? tadi ngedit dulu bentar jadi malem:)
~•~"Kamu serius, sayang?" tanya yerin masih tak percaya, menatap yeonjun lagi meminta kepastian sang putra mengenai yang baru saja ia berikan
"Jagoan..."
"Ayah sama bunda kasih izin gak?" tanya yeonjun menatap taehyung dan yerin bergantian, ia sudah membuat keputusan tinggal izin dari kedua orang tuanya doang
Sedangkan taehyung dan yerin kompak menatap satu sama lain, terlalu terkejut dengan apa yang yeonjun berikan kepada mereka. Bahkan aeri dan yejoon ikut terdiam dengan apa yang keduanya lihat sekarang
Hanya sebatas kertas satu lembar yang yeonjun berikan kepada kedua orang tuanya, hanya saja isi dari kertas itulah yang membuat semua orang kompak terdiam kaku ditempatnya masing-masing
Kertas putih yang berisikan surat permintaan izin kepada orang tua yeonjun, dilengkapi dengan cap sekolah resmi yang menjadi pemilik dari surat itu berasal. Massachusetts Institute of Technology
Universitas terkenal yang mendunia karena menduduki peringkat pertama sebagai universitas terbaik di dunia, terletak di Amerika Serikat, tepatnya di Cambridge.
"Sayang, boleh jelaskan dulu?" yerin meminta dengan lembut, mengajak yeonjun untuk duduk dan menatap netra indah sang putra dengan lekat
Yeonjun sendiri gak nolak perlakuan dari yerin, mulai menatap taehyung dan aeri bergantian disana. Ia masih tidak berani untuk menatap yejoon sampai sekarang
"Sebenernya bu gitta udah bilang ini dari semester satu kemarin, tapi yeonjun gak berani bilang ke ayah sama bunda karena takut itu cuman sebatas omongan doang" yeonjun mulai menjelaskan dengan perlahan, menggenggam tangan sang ayah yang sudah menatapnya lekat
"Bu gitta bilang kalau yeonjun itu punya potensi yang besar selama ini, cuman karena gak nyaman di lingkungan sekolah yang dulu jadi gak terlihat dan kependem. Tapi setelah yeonjun pindah ke sekolah yang baru, disana mulai terlihat karena kondisinya yeonjun juga nyaman, punya temen yang tulus, yeonjun sama ayah jarang berantem lagi kaya dulu, yeonjun seneng.."
Aeri spontan menatap tajam kearah taehyung saat mendengar perkataan yeonjun tadi, kedua laki-laki itu sering bertengkar saat dulu?
"Yeonjun memang gak suka matematika selama ini, tapi gak tau apa alasannya yeonjun malah nguasain mata pelajaran itu karena sering ikut les yang ayah daftarin buat yeonjun. Dan sekarang aku mau bilang terima kasih banyak ke ayah karena udah daftarin yeonjun les sampe bisa kaya gini sekarang.."
"Waktu yeonjun lagi bimbingan sama soobin, bu gitta ngasih tau kalau ada temennya yang lagi cari anak berpotensi besar buat dapet undangan khusus dari beberapa universitas terkenal, kita kira ya cuman cerita biasa doang tapi ternyata bu gitta daftarin yeonjun sama soobin sebagai salah satu kandidat penerima undangan itu" jelas yeonjun yang berhasil membuat kedua orang tua nya kompak menatapnya dalam, termasuk aeri yang sudah meneteskan air matanya karena terharu mendengar perkataan cucu tertuanya
"Tapi buat dapetin ini gak gampang, yeonjun sama soobin setidaknya harus jadi juara terbaik di acara olimpiade kemarin, dan yaa yeonjun menang" lanjut yeonjun seraya menatap lekat kearah taehyung, dia tau kalau nanti sang ayah lah yang akan sulit melepaskannya pergi jauh
"Yeonjun dapet undangan khusus untuk jadi salah satu mahasiswa di universitas terkenal di dunia, jadi sekarang yeonjun mau minta izin ke ayah sama bunda buat terima tawaran itu.. boleh?"
Taehyung terdiam kaku ditempatnya, ia sungguh tak bisa berpikir apa-apa lagi sekarang. Dirinya memang bangga dengan sang putra sulung, hanya saja kalau ia mengizinkan yeonjun menerima tawaran itu berarti taehyung harus siap melepaskan sang putra sulung kesayangannya pergi jauh dari pandangannya
![](https://img.wattpad.com/cover/303565725-288-k341284.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
FanfictionDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...