41

828 125 66
                                    

warn! 4.000+ words
siapkan cemilan dan bantal
~•~

Yerin mulai membuka pintu kamar rawat inap anak sulung kesayangannya itu, melangkahkan kakinya dengan perlahan karena tidak ingin menganggu taehyung yang sedang duduk di samping yeonjun

Menghampiri laki-laki bermarga kim itu dan menatap wonwoo yang malah berbaring di sofa seraya memainkan ponsel pintar miliknya dengan santai tanpa memperdulikan sekitar

"Woo, boleh tolong kirim pesan ke el buat suruh anak-anak langsung tidur setelah makan malem?" ujar yerin yang langsung saja membuat wonwoo mengangguk mengiyakan

"El?"

"Gabriella, dia ada di rumah jagain beomgyu sama yena sekarang" taehyung langsung mengangguk paham, dia memang gatau kalau istri dari wonwoo itu dipanggil dengan sebutan 'el'

Setelahnya hening, taehyung yang masih setia menatap dalam kearah wajah putranya itu dan yerin yang melamun memikirkan sesuatu hal

Hari pertama dia berkenalan dengan yeonjun di taman waktu itu bukankah kondisinya tidak jauh dari sekarang? hanya saja anak itu masih dalam kondisi yang lebih baik karena masih bisa berjalan dan bersikap biasa-biasa saja

Bahkan yerin masih sangat ingat pas yeonjun minta tolong dipakein foundation ke wajahnya karena gak mau berantem sama ayahnya lagi gara-gara wajahnya yang penuh lebam itu

Putra kesyangannya kenapa?

Saat sedang berpikir seperti itu, yerin mulai ikut menatap wajah putranya yang penuh dengan lebam dan sedang menutup wajah nya damai itu. Sedikit mengernyitkan dahinya pelan ketika melihat dengan jelas kalau netra yeonjun perlahan mulai bergerak

"Kak, yeonjun sadar!" pekik yerin yang berhasil membuat taehyung langsung berdiri dan menatap mata indah itu yang semakin lama mulai terbuka, genggaman tangannya pun mulai dibalas

"Jagoan.."

"Ayah" suara serak itu berhasil membuat beban di pundak taehyung mulai terangkat dengan pelan, tersenyum dan menangis bahagia karena melihat putranya sudah menatapnya lagi

"Yes, boy? ada yang sakit?" tanya taehyung lembut seraya menatap yeonjun lekat, mulai mengelus pelan punggung tangan anak itu juga

"Aku yang panggilin dokter deh" ujar wonwoo tiba-tiba, memilih untuk keluar dan memanggil dokter karena sudah paham kalau keluarga kecil itu membutuhkan waktu nya sendiri

Yaaa keluarga kecil yang seharusnya bahagia itu malah mendapatkam cobaan terlebih dahulu karena takdir yang sedikit kejam kepada mereka

"Ayah" yeonjun kembali memanggil taehyung, tapi malah terdiam saat melihat ayahnya itu yang terlihat menangis ntah karena apa

Ceklekk!!

Pintu ruang rawat yeonjun terbuka, menampilkan dokter tampan yang masuk dengan jas putih kebanggaannya dan kacamata yang bertengger pas di wajah tampan itu

Berjalan perlahan menghampiri ranjang pesakitan dan tersenyum lega saat melihat yeonjun yang sudah sadar dari pingsannya, tentu dia mengenal yeonjun

"Ada yang sakit?" pertanyaan pertama meluncur dengan bebas setelah joshua berhenti tepat di samping yeonjun, menampilkan senyum teduh nya karena ingin membuat anak itu lebih nyaman dahulu

"Kepala, pusing" jawab yeonjun lemas, sungguh kepalanya benar-benar pusing sekarang dan itu bukan kebohongan sama sekali

Baru saja joshua mengangkat tangannya untuk memeriksa keadaan yeonjun, tapi anak itu tiba-tiba saja malah menghindar dengan cepat dan tubuhnya pun lebih waspada

BLUE & GREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang