38

685 121 40
                                    

Hari senin kembali menyambut pagi ini, mulai memberikan afeksi malas kepada semua kaum yang sebentar lagi akan melakukan aktivitas nya seperti biasa setelah beristirahat penuh kemarin

Termasuk yeonjun yang sudah terbangun dari tidurnya saat mendengar ketukan di pintu kamar miliknya itu, lalu tak berselang lama ia langsung mendengar suara halus yang sudah beberapa hari ini didengarnya setiap pagi

"Yeonjun, bangun jagoan" itu suara yerin, wanita cantik yang yeonjun kenal sebagai ibunda nya. Berhasil membuat anak laki-laki itu menarik ujung bibirnya membentuk lengkungan tipis

"Iya!" yeonjun berteriak pelan, mulai bangkit dari ranjang kesayangannya lalu pergi mengambil handuk sebelum masuk ke dalam kamar mandi

Hari senin, upacara, datang pagi

Menyebalkan!

.

.

.

Yeonjun menuruni tangga dengan perlahan, ada yeontan juga di gendongannya sekarang. Sesekali bersenandung kecil untuk memecahkan keheningan yang ada

Anak laki-laki itu dengan cepat melangkahkan tungkai jenjang nya kearah ruang makan yang sudah ia yakini dalam keadaan ramai sekarang

Sepi menjadi ramai, yeonjun belum terbiasa

Masih sering merasakan keterkejutan yang secara mendadak saat dirinya memasuki ruang makan, seperti sekarang, yeonjun melihat dengan jelas bagaimana sang ayah mengelus surai beomgyu dengan gemas

Tidak lupa dengan mengusak kepala yena juga tanpa meninggalkan senyuman tulus diwajahnya, yeonjun tau, bahkan sangat paham kalau taehyung sudah benar-benar berdamai dengan semuanya

Tapi kenapa yeonjun takut?

Takut untuk memulai semuanya

"Selamat pagi, yeonjun" dan selalu seperti ini, sejak kemarin saat dirinya mendapatkan pemandangan seperti tadi pasti yerin selalu menyapa yeonjun dan membuat taehyung menolehkan pandangannya

Menatap anak sulungnya dengan lekat dan mulai menghampiri yeonjun "Selamat pagi, jagoan ayah" sapa taehyung seraya mengusak surai yeonjun dengan sayang

Yeonjun tidak membalasnya, lebih memilih untuk berjalan kearah kursi dan duduk disana menunggu sarapan miliknya. Dia tidak mengerti sungguh, mengapa dirinya tidak rela dengan yang ia lihat?

"Kamu baik-baik aja, yeonjun?" tanya taehyung yang ternyata sadar dengan sikap aneh putranya hari ini, dia bahkan tidak menyapa sang ayah seperti biasa

"Aku? aku gak apa-apa" bahkan nada bicaranya pun berbeda, lebih ketus dari sebelumnya. Apa yang terjadi sebenarnya disini? ayo beritahu taehyung sekarang

"Kalau sakit mending izin, jagoan"

Yeonjun menggeleng dan langsung memberikan piring miliknya kearah yerin, memberikan kode kalau dirinya mau memulai acara sarapan pagi ini sesegera mungkin

Dan yerin ikut menyadari itu, menatap yeonjun dengan sayang dan tersenyum tipis sebelum mengambil piring sang anak sulung yang sedang dalam keadaan hati buruk

Beomgyu dan yena lebih memilih diam daripada keduanya malah menjadi alasan suasana hati yeonjun semakin memburuk, mending diam

🦊🦊🦊


Hari ini benar-benar buruk, yeonjun tidak menyukai nya sama sekali. Hanya ada kekesalan di hatinya yang ntah karena apa, dia tidak mengetahuinya

Sepanjang hari dari awal dirinya masuk dan menapaki kakinya ke dalam area sekolah sampai sekarang yang sedang berjalan di koridor untuk pergi pulang, dirinya masih menggerutu di dalam hatinya tanpa henti

BLUE & GREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang