01

842 115 5
                                    

Hari-hari mulai berlalu, detik berubah menjadi menit dan kembali berubah menjadi jam. Jangan lupakan sehari yang berganti menjadi minggu, kemudian bulan dan terakhir tahun

Semuanya masih terasa sama, tidak ada yang berubah kecuali angka di akhir tahun. Setiap manusia pun memiliki perubahannya masing-masing, baik itu umur ataupun sikap

Tapi tidak dengan salah satu manusia disini

Dia kim yeonjun, anak semata wayang dari aktor dan model ternama yang tidak pernah diketahui oleh publik dan orang sekitar sedari dulu

Selalu sendiri dan tidak ada yang mau menemani nya, bajingan dia membenci hidupnya sungguh

"Den yeonjun, ini sarapannya" ucap bi lala seraya menaruh sepiring makanan untuk sarapan si putra tunggal dari kim taehyung itu, tersenyum teduh kala netra nya bertatapan dengan yeonjun

"Udah yeonjun bilang kan bi, panggil nama aja jangan pake den atau apalah itu" balas yeonjun sedikit menggerutu, membuat pengasuhnya sejak saat kecil itu langsung tertawa geli

"Iya iya, maaf bibi lupa"

Setelahnya bi lala langsung kembali ke dalam dapur untuk mengambil susu strawberry yang menjadi kesukaan yeonjun, sudah menjadi kebiasaan kecil untuk si anak tunggal taehyung itu meminum susu saat sarapan

Meletakkan segelas susu buatannya di hadapan yeonjun dan tersenyum kala anak itu mengucapkan kata terimakasih kepadanya, sedikit mengusak rambut hitam milik yeonjun dengan sayang

Menoleh dan menatap kearah sosok lain yang berada di mansion ini, langsung membungkuk sebagai bentuk hormat kepada tuan nya yang sedang berjalan dengan wajah datar kearah mereka berdua

"Tuan ingin sarapan disini?" tanya bi lala dengan ramah, bukan tanpa alasan dia menanyakan hal semacam itu kepada tuan nya

Tapi memang sangat jarang sekali tuan besarnya itu meluangkan waktu untuk sarapan di mansion, bahkan dia ada di mansion pagi ini saja sudah membuat bi lala dan beberapa pembantu disini keheranan

"Tidak, saya sarapan di jalan saja" jawabnya tegas sambil membenarkan kemejanya yang sedikit berantakan, lalu mengancingkan lengan kemeja nya

"Baik saya akan buatkan sarapannya sebentar, kamu mau bawa bekal juga?" bi lala menatap yeonjun lekat, membuat anak itu langsung menggeleng kecil menjawab pertanyaan dari pengasuh yang sudah dia anggap menjadi ibunya

Tanpa menyadari kalau ada sepasang mata tajam yang memperhatikan interaksi kecil itu, sekedar melirik kearah sang anak tunggal yang sedang memakan sarapannya tanpa memperdulikan keberadaannya sekarang

"Yasudah bibi tinggal oke? habiskan sarapannya" yeonjun mengangguk lucu menjawab ucapan bi lala tadi, membuat pengasuh anak tunggal dari aktris ternama itu langsung terkekeh dan menyempatkan diri untuk mengusak surai nya gemas

Setelah kepergian bi lala ke dapur untuk menyiapkan bekal sarapan tuan besarnya, suasana di meja makan berubah menjadi canggung yang hampir mendekati mencekam

Hawa disana sungguh tidak mengenakan, terlalu sesak untuk ukuran hubungan diantara keduanya sekarang. Tidak ada yang berniat untuk mencairkan suasana satupun

Ayah dan anak

Astaga, bahkan yeonjun hanya menganggap itu sebagai sematan hidupnya saja agar tidak bingung dia ada di dunia ini karna siapa, selebihnya? hanya sebatas dua manusia yang hidup di satu mansion

Asing, itu yang yeonjun rasakan setiap harinya

Krieett!!

Keduanya saling terdiam, tidak melirik satu sama lain dan kembali kepada dunianya masing-masing seperti biasa tanpa memperdulikan status keduanya

BLUE & GREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang