Mentari datang, pagi menyambut dengan ceria dan mulai membangunkan semua manusia dengan cahaya cerah miliknya. Mengintip malu-malu melalui celah kecil lalu menyinari seluruh penjuru kamar
Termasuk kamar yang didominasi oleh warna merah itu, ruangan luas yang menjadi saksi bisu bagaimana si pemilik saat sedang mencurahkan semua emosi yang ia alami selama ini
Kim yeonjun, putra tunggal kesayangan dari aktor ternama itu mulai menggeliat pelan kala netra indahnya terkena cahaya silau dari matahari yang masuk tanpa diundang dari celah gorden nya
Melirik kearah jam dinding dan memastikan apa dia bangun terlambat atau tidak, sebenarnya yeonjun sudah dilarang untuk datang ke sekolah oleh ayahnya sampai keadaan lebih membaik terlebih dahulu
Tapi ya namanya juga kim yeonjun, keturunan murni dari seorang kim taehyung pasti sama-sama punya kepala batu. Emang ngeselin
Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi, dan itu berhasil membuat si putra tunggal kim taehyung mulai duduk dan mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu sebelum beranjak bangun dan pergi mandi
Tok! Tok! Tok!
"Yeonjun, sudah bangun?" suara lembut yang sangat asing di indera pendengaran yeonjun itu mengalun dengan indah memecahkan keheningan di dalam kamarnya
Tanpa sadar yeonjun mulai tersenyum tipis, oh? dia mendapatkan semua yang anak lain rasakan, dibangunkan oleh seorang wanita yang melahirkan nya. Sebentar! diumur sekarang, yeonjun masih pantas bukan... atau tidak?
"Yeonjun, sayang.."
Dan hatinya terenyuh mendengar itu, hangat mulai menjalar dihatinya beriringan dengan semburat merah alami yang muncul di kedua pipi tembam milik yeonjun karena mendapatkan panggilan tadi
Sayang?
Asing, tapi yeonjun menyukainya
"Jagoan, udah bangun?" lagi, panggilan itu lagi dan lagi berhasil membuat air mata yang sedari tadi yeonjun tahan akhirnya menetes juga
"Su-sudah!" balas yeonjun sedikit berteriak karena takut tidak terdengar, setelah mendengar balasan yeonjun tadi, suara langkah kaki mulai menjauh terdengar di pendengaran yeonjun
"Sayang, jagoan.." gumam yeonjun pelan seraya tersenyum pelan, memilih beranjak kearah meja belajar miliknya dan melihat papan semangat yang ia buat sebelum keadaan keluarganya lebih membaik seperti sekarang
Ya walaupun gabisa dibilang baik juga sih
Sedikit lebay, tapi yeonjun mencatat tanggal hari ini dan panggilan dari yerin tadi untuknya disana. Yeonjun tidak mau munafik kalau dirinya memang menunggu panggilan itu keluar dari mulut sang bunda sedari dulu
Dan semuanya tercapai sekarang
Mengecek ponselnya sebentar dan membaca beberapa pesan yang masuk, sumpah demi apapun yeonjun benar-benar menyesal sudah membuka ponsel di pagi hari ini
Dipenuhi ujaran kebencian
Huh.... menjadi anak kim taehyung itu, salah ya?
.
.
.
"KIM YEONJUN AYO TURUN!" teriak taehyung di tangga terakhir, menatap kearah atas dan melihat putra tunggalnya yang sudah berjalan gontai dengan tas yang tersampir dibahunya"Kamu sekolah?" tanya taehyung heran, sebentar! dia sudah melarang yeonjun untuk sekolah sampai beberapa hari kedepan bukan? kenapa anak ini malah sudah rapih dengan seragamnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE & GREY
FanfictionDia iri Dia ingin keadilan Dia ingin merasakan kasih sayang Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu? Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...