Dia iri
Dia ingin keadilan
Dia ingin merasakan kasih sayang
Hanya pelukan, atau sekedar pertanyaan tentang kabarnya saja untuk setiap harinya
Apa sang ayah tidak bisa melakukan itu?
Apa sebegitu sibuknya kah sang ayah hingga tak memiliki waktu sedi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pekikan semangat antar sekolah sudah terdengar sejak tadi di dalam gedung yang luas itu, saling memberikan dukungan kepada para perwakilan sekolahnya masing-masing
Termasuk dengan beberapa suporter StarOne High School yang datang untuk memberikan dukungan kepada perwakilannya, tapi kebanyakan sih dari kelas 12-1 karena dari kelas mereka ada dua orang yang jadi perwakilan
Hampir semua anak kelas 12-1 ikut ke gedung yang jadi tempat diselenggarakannya olimpiade tingkat nasional itu, ada dari kelas lain juga kok
"YEONJUN SOOBIN GO!" teriak mereka kompak seraya mengangkat tangannya keatas, dengan penuh semangat semuanya terus meneriaki kedua sulung kim itu
Sedangkan penonton yang dari luar sekolah alias dari kalangan masyarakat biasa langsung menatap heran kearah suporter StarOne, yeonjun? anaknya kim taehyung?
"LAH LAH ITU SI SOOBIN NGAPAIN KESINI?!" pekik yohan heran, menunjuk kearah anak laki-laki tinggi yang sedang berlari kearah kursi penonton, dia kim soobin si sulung kesayangan seokjin
"Lo ngapain kesini anjir?" tanya jeno menatap si sulung kim itu bingung, perasaan acara olimpiade nya hampir mulai tapi kenapa nih anak malah lari kesini bukannya siap-siap
"Gue lomba setelah pertandingan yeonjun, jadi bisa cosplay suporter dulu sekarang" jawab soobin sambil ngos-ngosan karena lari, mana tempat temen-temen nya tuh paling atas lagi
Untung gak copot kaki soobin
"Gak belajar dulu lo?" tanya serim yang langsung saja mendapatkan delikan tajam dari soobin, enak aja! dia dari pagi-pagi buta udah berinteraksi sama oksigen dan teman-temannya malah disuruh terus-terusan. Gila
"Gue tendang lo keluar gedung ya" sewot soobin menatap nyalang kearah temannya itu, pengen banget soobin jejelin rumus kimia satu-satu
"Eh gue ke karina dulu deh ya" pamit jeno seraya berdiri dan berjalan pergi ke bawah, dia mau ketemu sama pacar nya dulu sekalian ngasih semangat juga
Karina ikut lomba balet omong-omong, belum mulai juga sih karena bagian balet atau yang non akademik itu setelah acara perlombaan akademik
