HALLO APA KABAR READERSNYA ARGA 😚
SEMOGA KALIAN BAIK BAIK AJA YA SUPAYA BISA PANTENGIN TERUS NIH CERITA INI 😍
APALAH DAYA DIRIKU TANPA KALIAN 🥲😔
VOTE DAN KOMEN YA GAIS
HAPPY READING ♡
☁️☁️☁️
"Bye sayang." Argantara kembali melajukan kuda besinya selepas mengantarkan Lunaisa pulang dari pasar malam. Ceritanya Arga mengajak Luna kencan sepulang sekolah tadi. Tapi Arga meringis saat asyik jalan bareng Luna tiba-tiba gadis itu ditelepon diminta cepat pulang oleh Lusi. Demi citra yang baik sebagai calon mantu, Arga menurut saja.
Ponselnya bergetar membuat lelaki bermarga Mahendra itu menepi sejenak. Arga membaca pesan masuk yang entah dari siapa itu. Yang jelas ....
081xxx send you a picture
081xxx
Cewek lo pelacur 😏😝Rahang Arga mengeras. Tidak tahu dapat dari mana nomornya yang jelas Arga benar-benar marah. Dengar ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyentuh apa yang telah menjadi miliknya. Mengganggu atau sekedar menyimpan rasa penasaran saja sudah akan mendapatkan peringatan keras dari Arga.
"Brengsek!" umpat Arga lantas kembali melaju di jalanan malam menuju rumah Jessy. Pikirannya kacau, ia hanya takut terjadi sesuatu pada Jessy. Ingin menyusulnya tapi tidak tahu di mana gadis itu berada.
Seperti biasa, rumah Jessy tidak dikunci. Lampunya padam menandakan tidak ada orang di sana. Arga berjalan dengan santai menaiki tangga dan memasuki kamar gadis itu. Sesaat ia melihat-lihat seisi ruangan kamar ini. Tidak ada yang berubah, termasuk foto-foto dirinya bersama Joshua, Kenzo, dan Jessy yang tampak bahagia ketika menghabiskan waktu bersama.
Arga tersenyum tipis mengenang masa-masa indah itu. Saat di mana mereka untuk pertama kalinya saling mengenal. Kelas 7 di SMP Mandala. Arga yang brutal, Joshua yang baik dan ramah, Kenzo yang hobi menjahili anak-anak perempuan, serta Jessy yang saat itu masih pendiam.
━ flashback on ✧⁺◟꒦꒷━━━━━━━━━━━━
"Lo tuh adik kelas tapi belagu amat!" seorang laki-laki bertubuh jangkung berjas dengan tulisan OSIS pada dada kirinya itu menegur Argantara yang terkenal akan kenakalannya. Ini belum lama dari masa orientasi sekolah tapi entah sudah ke berapa kalinya Arga berurusan dengan guru BK serta anak-anak OSIS.
Tanpa rasa takut sedikit pun Arga berdecak. "Aik! Terlalu lama kalau gue harus nunggu jadi kakak kelas supaya bisa belagu. Malas ah."
"Bisa gak kalau sopan dikit?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Arga [SELESAI]
Teen Fiction[ COMEDY ROMANCE ] Apa benar poin plusnya Arga itu hanya soal tampangnya yang sempurna? Tampan, putih, dan tinggi? Tidak ada yang lain? Misalnya rajin, suka menolong, pintar, disiplin, dan gemar menabung? Hmm ... JANGAN HARAP!! Dia Argantara Mahen...