Buat yang masih setia nungguin cerita ini, terimakasih banyak..... 😘
Maaf ya lama banget nggak update, biasalah... Orang sibuk 😎 *gk gk gk, becanda doang, aku mah nggak sibuk, cuma banyak kerjaan doang.
Jadi.....
Selamat membaca..... 😇📚
"aku pulang.... "
Bersamaan dengan kaki panjangnya yang melangkah masuk, keningnya mengernyit bingung dengan suasana rumah yang terlalu lengang, seperti tidak ada penghuninya.
Ok, jika omega yang ia tolong tidak ada, itu sesuatu yang wajar. Mungkin saja dia sudah pulang.
Tapi, kemana daddy dan mamanya?
Ini hari sabtu, seharusnya mereka tidak berangkat ke kafe dan standbye di rumah karena hari ini adalah family day sampai besok. Tapi suasana rumah terlalu sepi jika memang mereka ada di rumah.
Lelah berfikir dan merasa badannya lengket, Alex memutuskan untuk segera mandi dan berganti baju. Namun saat melewati kamar orang tuanya, telinga alex mendengar suara suara ghaib yang familiar.
"angghhh.. " itu suara mamanya
"errgh ahh! " telinga Alex sudah tidak kuat untuk mendengar kelanjutannya.
Kakinya terus melangkah menuju kamarnya dengan sesekali mulutnya menggerutu sebal. Bisa bisanya orang tuanya mengulang proses pembuatan dirinya di siang hari bolong. Padahal jelas jelas matahari masih bersinar dengan teriknya. Mana suara desahan mamanya kencang sekali.
Mengabaikan perbuatan kedua orangtuanya, Alex segera masuk ke kamar mandi, membersihkan badannya yang terasa lengket. Namun sebelum itu, Alex mampir ke kamar tamu dulu, melihat apakah omega yang ia tolong sudah pergi atau belum.
Sesuai dugaannya, omega tersebut telah pergi. Alex jadi teringat ucapan teman temannya,
Flashback on,
"kemarin tatomu beneran terasa panas?! " tanya Damien memastikan, walau dari raut wajah Alex terlihat ia mengatakan yang sebenarnya.
"Hmm... Seperti disiram bensin kemudian dibakar. " Alex merasa punggungnya kembali terbakar ketika mengingatnya.
Damien mengangguk setelah mendengar penjelasan Alex, itu sama seperti yang di alaminya sewaktu pertama kali bertemu adik Orion, dan berlanjut sampai dimana Damien matting dengan Venus, barulah rasa terbakar itu hilang.
"dia mate kamu, " kata damien, lempeng. (sok misterius dia 😒)
"uhuk uhuk! "
Tapi benar saja, perkataan damien membuat Alex tersedak air minumnya sampai terbatuk batuk.
Bisa bisanya damien mengatakan hal itu dengan ekspresi datar yang menjengkelkan.
"dia mate kamu, tapi emang kamu nggak terangsang waktu nolongin dia? " tanya orion blak blakan.
"enggak, " bohong, Alex bohong besar. Pada kenyataannya, ia membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk menidurkan kembali asetnya yang terbangun.
"dominan memang beda ya, " komentar orion takjub.
"Sekarang kamu udah tau kalau dia mate kamu, kamu mau langsung matting sama dia atau bagaimana?" Mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Terry, Damien dan Orion serempak menatap Alex penuh tanya.
"Enggak,"
"Hah?! Gimana maksudnya?" Alex kembali meneguk minumannya yang tinggal sedikit, sebelum menjelaskan.
"Enggak bisa sekarang."
"Kenapa?!" Tanya Damien, Terry dan Orion bersamaan.
"Jika benar dia masih JHS, aku takut ketika matting dia nggak bisa bertahan. Sedangkan kalian tahu kalau adalah alpha dominan yang memiliki taring lebih panjang dari alpha lain."
Masalah Alex adalah alpha dominan, Terry, Orion, dan Damien memang sudah tahu sejak setahun yang lalu meski mereka mulai bersahabat sejak JHS kecuali Orion.
"Aku juga nggak mau jika kelepasan saat rut, dia hamil dan menghambat pendidikannya"
"Lagi pula aku belum siap matting sekarang. Alpha yang sudah matting, otomatis punya tanggung jawab pada pasangannya. Aku bukan Damien yang sudah ada penghasilan tetap, apa lagi kalau dia berasal dari keluarga kaya raya dan terbiasa hidup mewah, mau di taruh mana mukaku kalau menikahinya dalam keadaan nggak punya apa-apa."
"Ya... itu sih terserah kamunya aja, tapi nanti pas ketemu dia tatomu bakalan panas lagi." Ujar damien memperingatkan.
Damien memang sudah berpengalaman soal ini, karena pada kenyataannya saat pertama kali bertemu dan tau kalau venus adalah mate nya, Damien dan venus tidak langsung matting.
Waktu itu Venus masih kelas 3 JHS, dan belum mendapatkan heat pertamanya. Damien masih ragu untuk mengkalim venus, dirinya merasa masih belum pantas dan nelum lama masuk dunia permodelan, jadi penghasilannya seberapa meski keluarganya kaya raya. Terlebih lagi dia orang yang suka gonta ganti pasangan sex.
Tetapi setahun kemudian setelah venus mendapatkan heat pertamanya dan menyadari bahwa Damien adalah Alpha nya, Venus meyakinkan Damien untuk matting, meski awalnya Damien menolak karna merasa terlalu brengsek bagi Venus yang polos.
"Aku bisa menahannya,lagi pula aku masih harus belajar tentang sub gender dulu sebelum matting.
Flashback off
Bagi Alexandra Dominica, saat seorang Alpha memiliki pasangan, dia harus sudah siap menanggung hidup pasangannya. Seperti memberi makan, tempat tinggal, pakaian dan rasa aman. Jika dirinya saja masih bergantung hidup pada orang tua, masa iya? Pasangannya juga ikut di tanggung oleh orang tuanya. Mau di taruh mana harga dirinya sebagai seorang Alpha?!
Setidaknya ia harus memiliki penghasilan tetap jika ingin matting dengan pasangannya dan paling penting adalah rasa tanggung jawab.
Huuuuuh..... akhirnya bisa up juga....
Makasih buat yang mau baca dan kasih bintang, apa lagi yang repot repot mau koment😁
Maaf banget ya.... lama up nya... eh sekalinya up cuma dikit😅
Pokoknya makasih banyak buat yang baca, vote dan koment cerita abal abal ini. Terutama yang mau masukin cerita ini ke perpus atau daftar bacaan pribadi 😄.
Chapter selanjutnya di tunggu ya.....

KAMU SEDANG MEMBACA
our world
Hombres Lobowarning!!! female alpha x male omega yang nggak suka bisa skip typo bertebaran Slowly update say....