our world

20.

Selamat membaca.....🤓📖

Sesuai kesepakatan tadi pagi, sepulang dari kampus Alex mengajak Terry untuk belanja bahan makanan di supermarket. Suatu saat Terry harus bisa belananja sendiri, karna mungkin Alex tidak sempat berbelanja mengingat tiga jurusan yang diambil olehnya dan juga pekerjaan rahasia yang sewaktu waktu memanggilnya.

Untuk masalah tadi pagi di kampus, mereka memutuskan untuk mengenal lebih dekat, sembari Alex mempersiapkan diri untuk membangun keluarganya sendiri ditengah kesibukan dan berbahayanya pekerjaan yang ia ambil dari Mr. Maxim.

"Lex daging dong..." Pinta Terry saat mereka tengah memilih saturan.

"Nanti, kita pilih sayuran dulu." Tanggan Alex mengambil brokoli segar, kemudian meletakan nya di depan hidung Terry.

"Ini brokoli, kalau kamu belanja pastikan ada satu di keranjang belanjamu." Terry mengangguk paham.

"Asparagus mau?" Alex menyodorkan sayuran hijau berupa batang dengan bunga bunga kecil yang masih kuncup.

"Biasanya ada di steak kan?" Alex mengangguk.

"Ini kentang dan ini wortel,"

Mereka berada di lapak sayuran lebih lama dari yang Alex pikirkan. Terry sangat awam soal bahan makan terutama sayur dan perbumbuan. Di lapak daging dan lapak seafood, Terry ternyata sudah tau banyak. Mungkin karna mama kim sangat suka memasak daging.

Acara belanja selesai dalam satu setengah jam, mereka hanya belanja bahan makanan dan beberapa peralatan dapur. Alex juga membeli beberapa makanan instan, takut sewaktu waktu pekerjaan memanggilnya sedangkan ia belum menyiapkan masakan untuk Terry makan.

Untunglah supermarket tidak jauh dari asrama mereka, jadi tidak terlalu repot membawa belanjaan yang lumayan banyak itu.

*
*
*
*
Kelas Mike dan Steve selesai jam dua belas siang, terlalu terik untuk pulang naik bus, sedangkan jack tidak bisa menjemputnya. Pilihan paling tepat bagi Mike adalah mampir ke asrama Steve sekalian mengerjakan tugas kelompok.

Ada sesuatu yang Mike lupakan. Sesuatu yang penting, yang mungkin akan ia sesali karena dengan mudahnya bermain ke kamar asrama alpha, sedangkan dia baru saja bertemu mate nya, alapha dominan yang diketahui banya orang sebagai pasangan paling posesif sepanjang masa.

Butuh waktu lumayan lama untuk menyelesaikan tugas kelompok mereka. Mike keluar dari kamar Steve jam tiga sore, bertepatan dengan Alex dan Terry yang kembali dari sesi 'mari belajar tentang bahan makanan' mereka. Kebetulan sekali Steve ikut keluar dan kamar mereka berhadapan.

Mike tentu saja gelagapan, takut terjadi kesalah pahaman. Padahal mereka baru saja memulai sesi perkenalan, Mike tidak mau dibuang, dia tidak suka tatapan dingin.

"Oh, hyung! Ini teman omega cantikmu yang sering di ceritain ke mama?" Terry menyapa lebih dulu dengan mata berbinar.

Ada yang salah, Alex tidak menggeram marah pada Steve. Dia justru menggeram marah pada Terry, kemudian memeluk pinggang Mike posesif tanpa menariknya menjauh dari Steve. Tindakan spontan nya di protes dengan pukulan pada lengan yang menempel seenak jidat di pinggang Mike oleh Steve.

"Dia omegaku, jangan dekat dekat." Peringatnya pada Terry sekaligus jawaban atas protes Steve.

"Bagaimana_" tatapan tidak percaya Steve layangkan, namun tak jadi ia utarakan.

Pada dasarnya soulmate bisa bertemu kapan saja dan dengan siapa saja. Yang membuat Steve kecewa adalah, Mike adalah orang yang di sukainya, ia juga merasa mereka adalah soulmate meskipun ia tidak merasakan adanya ikatan antara mereka berdua.