our world

8.

Yo! Wash up bro!

Wkwkwk... akhirnya aku kembali buat neerusin cerita yang kalian bilang bagus padahal kenyataannya enggak sama sekali!

Selamat membaca ....... 📚😇

Pembekalan masuk perguruan tinggi hari ini dilaksanakan di aula sekolah yang mencakup seluruh murid kelas akhir. Alpha, Beta, dan Omega semua berkumpul dalam satu ruangan termasuk Alex dan tiga temannya.

Seminar ini telah berlangsung sejak dua jam yang lalu, namun belum ada tanda tanda akan segera berakhir. Sedangkan di pojok belakang, Alex mulai gelisah karena efek supressan yang mulai hilang.

"Orion! Bisa anterin pulang?" Berbisik pada Orion yang kebetulan duduk di sebelahnya.

"Hmm... why?"

"Rutku datang, dan efek supressan yang ku minum hampir hilang." Tanpa sadar dengan secepat kilat orion menoleh kan kepalanya sambil melotot pada Alex.

"Kamu gila ya lex?! Bisa bisanya masuk sekolah saat rut?!" Maki orion dengan suara tercekat, takut terdengar oleh pembicara didepan.

Bukan masalah sebenarnya alpha yang rut memaksakan diri untuk tetap masuk sekolah, tapi itu hanya berlaku pada alpha biasa, bukan alpha dominan.

Feromon rut alpha dominan terlalu bahaya bagi omega yang belum ditandai oleh matenya karena dapat menjadi pemicu heat mendadak.

"Hari ini ada pembekalan. Nggak bisa ditinggalin" alibi alex.

"Baiklah, terserah saja! Ayo cepat!"

Setelah orion setuju untuk mengantar Alex, mereka berdua segera minta izin untuk pulang lebih awal. Untung saja ketika melewati halaman sekolah, tidak ada murid yang berkeliaran sehingga memperkecil kemungkinan adanya omega yang menciun feromon rut Alex yang mulai menyebar.

"Lex, kendaliin feromonnya! Jangan sampe aku pingsan duluan sebelum nganterin kamu!" Orion mulai pusing dengan feromon alex yang mulai terasa menyengat.

"Oke maaf,"

Feromon rut alpha memang tidak berpengaruh pada sesama alpha ataupun beta, tetapi mereka masih dapat menciumnya dan itu membuat mereka pusing karena terlalu intens.

Sekarang Alex mulai merasa bahwa ini adalah fase rut terburuknya. Saat biasanya dia bisa dengan mudah mengontrol feromon dan rasa sakit akibat rut, sekarang sebaliknya meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin, feromonnya masih menyebar.

Alex segera masuk ke bagian penumpang di mobil Damien yang mereka pilih karna itu satu satunya yang memiliki barier, sedangkan orion dusuk di kursi sopir dan segera melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju jalan raya.

Meskipun rumah alex dekat dengan sekolah, namun bukan rumah alex tujuan mereka. Saat salah satu dari mereka rut, tempat inilah yang jadi persembunyian mereka.

Itu adalah rumah keluarga dominic terdahulu yang sekarang memang diserahkan kepada Alex. Rumah besar yang terlihat suram karena jarang dihuni. Meski terlihat suram dan tua, kita bisa tahu bahwa rumah itu bersih dan terawat dengan melihat banyaknya tanaman bunga yang tertata rapi tanpa ada rumput liar dan daun kering berserakan. Laintai rumahnya juga bersih dari debu.

Bangunan yang letaknya dipinggiran kota tersebut memang selalu dibersihkan oleh mama Alex setiap tiga hari sekali.

"Cepat masuk! Aku nggak bisa keluar karna feromonmu sudah menyebar kemana mana."

"Ok, thanks ya... "

Setelah mengucapkan terima kasih, Alex segera berbalik dan berjalan tertatih menuju gerbang depan rumah yang tinggi sedangkan orion segera kembali ke sekolah dengan mobil Damien.

Langkah tertatih milik Alex semakin bergetar, menandakan bahwa sang pemilik kaki merasakan sakit yang luar biasa di tubuhnya. Ini tidak seperti rut sebelum sebelumnya yang hanya terasa sakit di bagian perut bawah dan organ ereksinya.

Tubuh Alex terasa remuk seakan seluruh persendiannya lepas. Tulangnya juga seperti sedang saling bergeser.

Sesuatu yang aneh terjadi pada tubuh Alex seketika masuk melewati gerbang rumah yang tidak terlihat seperti rumah, melainkan lebih mirip seperti casteel.

Nafas memburu, geraman rendah yang terdengar serta mata merah yang tak lagi dapat tertutup softlens. Sepersekian detik tubuh Alex berubah menjadi serigala besar bertubuh tinggi dengan bulu berwarna silver dan mata merah. Kalau dikira kira, tubuhnya setinggi dua meter lebih.

Begitu tubuhnya berubah, Alex langsung masuk kedalam castil dan mengurung diri di ruang bawah tanah. Meringkuk sambil menggeram kesakitan karena kebutuhan biologisnya yang tidak terpenuhi.

Ini adalah pertama kalinya Alex berubah ke wujud serigalanya. Sebenarnya kasus ini sangat langka dimana manusia bisa berubah ke wujud serigala setelah ratusan tahun terkena dampak penyebaran virus ABO ini. Biasanya manusia berwujud serigala hanya ketika lahir hingga berumur dua bulan setelah dilahirkan.

Tbc.

Nulis apa aku ini?????😱
Ok, stop!!!
Maafkan atas kelancangan otak ku yang agak agak ini, ceritanya jadi semakin ngawoooor....
Semoga kalian nggak nyesel udah baca cerita nggak jelas kayak gini😪😪😪

Tapi Lumayan juga ya....
Wkwkwk....
Ini kalo sempet aku terusin lagi minggu ini kalo enggak ya... tungguin aja, ok!?

Buat yang udah mau baca, apa lagi kasih vote dan komen...
Terima kasih yang sebesar besarnya buat kalian😁😁

Bye.....