In Order To Save The Male Antagonist's Lives

Part 17

Sudah satu bulan sejak kabar kejatuhan Zachary dan terkuaknya penampakan asli pendiri Seymour, Inc.

Keiran telah memutuskan hubungan dengan Zachary secara resmi dan sah di mata hukum. Namun ia tak melanggar ucapannya untuk tetap membiayai rumah sakit dan pengobatan Caleb.

Pria itu lalu tanpa ampun menyeret pasangan suami istri Zachary ke meja hijau dengan dakwaan berupa penganiayaan anak di bawah umur. Bisa dipastikan keduanya akan mendekam lama di balik jeruji besi.

Selama pengadilan, Nayela merasa jika Keiran tidak hanya memaparkan bukti nyata. Melainkan juga ada bukti lain, yang seharusnya tidak ada.

Seperti pernyataan bahwa pasangan itu selama ini bersekongkol dengan para pelayan di mansionnya untuk melecehkan Keiran.

Keiran bahkan menyiapkan saksi dan bukti untuk itu, entah bagaimana. Nayela tak tahu lagi harus berkata apa dan hanya bisa berharap jika hakim dan juri tak menyadari permainan pria itu.

Tuan Zachary sempat mengklaim bahwa dirinya tak pernah melecehkan Keiran. Namun, siapa yang akan mempercayainya?

Bahkan publik kini tak henti menggunjingnya. Klaim pria itu justru membuat ungkapan dukungan untuk Keiran semakin ramai disuarakan di berbagai sosial media.

Banyak orang kagum akan perjuangan Keiran hingga bisa memiliki nama yang sebesar sekarang padahal ia tak berada dalam lingkungan keluarga yang baik.

Saat masyarakat sibuk berdiskusi, pria yang menjadi topik pembicaraan itu kini justru tengah duduk tegap di hadapan pasangan Anderson, dan terlihat tegang.

Di sampingnya, ada Nayela yang berusaha menahan dirinya untuk tidak tertawa saat melihat ekspresi di wajah Keiran sekarang ini.

Sang ibu yang melihat putrinya berusaha agar tidak tertawa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia lantas menyenggol lengan suaminya memberi kode. Tuan Anderson berdeham singkat.

"Jadi, apa yang kau miliki hingga berani mengatakan ingin melamar putri saya?" tanya pria paruh baya itu dengan suara tegas dan sorot mata mengintimidasi.

Keiran terdiam sesaat, lalu ia mengangkat wajahnya dan menatap ke arah depan dengan tegas. "Saya tak memiliki apa pun."

Jawaban Keiran membuat dahi Nayela mengernyit, ia melihat kedua orang tuanya melakukan hal yang serupa. Bahkan wajah sang ayah sangat gelap saat ini.

"Mungkin, saya adalah Kei Seymour. CEO Seymour, Inc. Total kekayaan bersih saya di tahun ini sekitar 1 miliar USD. Saya memiliki mansion pribadi di Kota F dan sertifikat kepemilikan pulau pribadi di Provinsi D.." jeda Keiran.

Tuan Anderson terdiam, sedangkan Nayela melongo mendengar penuturan pria itu. Meskipun ia tahu, tapi saat mendengar penjabaran kekayaan Keiran secara langsung, entah kenapa, rasanya agak...

Lamunan gadis itu buyar saat merasakan tangannya yang digenggam erat oleh Keiran. Gadis itu menoleh dan melihat ekspresi Keiran melunak.

"Namun bagi saya, itu semua bukan apa-apa. Karena semua itu tak bisa dibandingkan dengan putri Anda," lanjutnya. "Kalau saya tak bisa memilikinya, itu sama saja saya tak memiliki apa-apa."

Keiran menatap ke arah Nayela penuh kasih sayang. "Putri Anda memberi saya segalanya. Saya tak akan bisa seperti sekarang tanpanya. Bahkan kalau saya menyerahkan seumur hidup untuk membalas semua kebaikannya, Tuhan pun tahu, itu tidak akan cukup."

Mata Nayela tiba-tiba berkaca-kaca mendengar dan melihat Keiran. Bibirnya gemetar menahan tangisan kala pria itu membawa tangannya dan meninggalkan kecupan di atasnya.

Keiran kembali menatap pasangan paruh baya yang ada di hadapannya. "Saya bersedia memberikan apa pun dan memenuhi persyaratan apa pun yang Anda berikan, demi mendapat restu Anda," ujarnya tegas.