Become A Servant Of The King

Sosok Familiar

Malam harinya Flavia menyusuri lorong istana dengan sesekali bersiul. Sebenarnya dia bingung harus tidur dimana. Pria itu sama sekali tidak mengatakan apapun sedangkan dia terlalu gengsi untuk bertanya.

Tapi tidak mungkin dia tidur diluar terlebih udara malam ini sangat dingin. Dengan berat hati dia kembali berjalan menuju kamar raja.

"Lihat bukankah itu pelayan raja...? "

"Dia baru saja di terima bekerja tapi langsung bersikap sombong... "

"Seharusnya raja langsung memecatnya dan mengusirnya dari istana... "

"Sepertinya para pelayan di istana ini sangat suka bergosip... " kekehnya sambil memandang tajam segerombolan pelayan itu, mereka menunduk gugup tidak berani menatapnya

"Kenapa diam? coba lanjutkan pembicaraan kalian.... "Dia tersenyum sangat manis dan lebih terlihat seperti sebuah seringaian

".............................. "

" menjijikkan........ "Geramnya kesal dan kembali melanjutkan langkahnya

" kau lihat.... Dia sangat mengerikan.."

"Wajahnya sangat dingin dan senyumannya menakutkan sekali.. "

" lebih baik kita tidak mencari masalah dengannya.... "

♕.....

Tanpa mengetuk pintu, flavia langsung masuk ke kamar Raja dan mendapati Jarrel yang hanya memakai celana tanpa atasan hingga terpanpang lah tubuhnya yang terpahat sempurna.

Flavia meneguk ludahnya kasar, matanya sama sekali tidak berkedip.

"Apa yang kau lakukan di kamarkuuu..... ? " geram Jarrel dan menatap dingin Flavia

"Aku.... Aku.... Tidak tau harus tidur dimana dan aku kesini ingin menanyakan dimana kamar untukku... "

Gadis itu berbicara sambil berjalan mendekati Jarrel.tidak sengaja kakinya tersandung meja dan tubuhnya jatuh menimpa Jarrel.

Mereka berakhir di atas ranjang dengan posisi Flavia yang berada di atas tubuh Jarrel dan bibir mereka nyaris bersentuhan.

Jarrel yang tersadar langsung mendorong tubuh Flavia hingga gadis itu terjatuh ke lantai.

"Aduhhh.......... " ringis Flavia sambil memegang pinggangnya

"Padahal sikit lagi..... " Gumamnya dalam hati

"Beraninya kau.... "

"Tadi itu hanya salah paham. Anda lihat sendiri jika kaki saya tidak sengaja tersandung meja... " potong Flavia dan menatap kesal Jarrel. Pria itu sama sekali tidak bersikap lembut dan malah seenaknya mendorong dia hingga terjatuh.

"Keluar dari kamarku sekaranggg.... " usir nya murka

"Sayang diluar dingin... Kamu kok tega sih nyuruh aku tidur di luar sendirian.... " Flavia mengedipkan sebelah matanya sedangkan Jarrel malah menatapnya jijik

"Berhenti memanggilku dengan sebutan sayang.... "

"Gk mau...... Lagian itu panggilan favorit aku... "

"Keluar..... " tekan Jarrel geram

"Terus aku tidur dimana....? "

"Terserah padamu. Cepat tinggalkan kamarku.... "

"Pokoknya aku gk mau keluar sebelum kau memberitahukan dimana letak kamarkuuuu........ " jerit nya berani

Jarrel menyeringai dingin dan mulai melangkah mendekati gadis itu. Flavia yang merasa ngeri tentu saja berjalan mundur. Mereka terus seperti itu sampai Flavia tanpa sadar sudah berada di luar dan jarrel menutup keras pintu di hadapannya.