persiapan

1.2K 120 0
                                    


"Apa anak kita sudah gila.....? " tanya Luis tidak habis pikir

"Aku memang menginginkan cucu tapi.... "

"Tapi dia terlalu terburu-buru... "

"Suamiku kau yakin jika perempuan itu adalah seorang gelandangan bukan mata-mata...? Apa rakyat akan bisa menerimanya... ? " terlihat raut khawatir di wajah sarah

"Aku sudah mencari informasi tentang nya tapi dia memang seorang gelandangan juga tidak memiliki kerabat manapun. Mengenai rakyat aku yakin awalnya memang sulit tapi seiring berjalan nya waktu mereka akan mulai menerimanya.... "

"Tapi kita masih belum selesai berbicara dengan gadis itu. Aku ingin mengenalnya lebih jauh agar aku bisa yakin jika dia memang pantas... "

"Aku rasa pilihan anakmu sudah tepat, dia memang tidak seperti perempuan yang lain tapi aku tau dia memiliki hati yang baik... "

Prangggggg................

Terdengar suara piring pecah dan kedua orang itu langsung melihat ke belakang.

Disana terlihat Akasia dengan wajah sedih dan mata memerah menahan tangis,di lantai sudah berserakan pecahan piring tadi.

"Akasia apa kau baik-baik saja nak...?" sarah tidak mengerti kenapa Akasia berubah menjadi sedih padahal sebelum nya dia terlihat baik-baik saja

Luis juga Sarah ingin mendekatinya

"Aku.... Aku harus pergi... " dia berbalik dan langsung berlari menuju kamarnya

Air mata yang sedari tadi di tahannya mengalir begitu saja membasahi pipinya.

"Tidak bisa di biarkan... Kenapa kakak bersikap sangat jahat padaku....? "

Dia membuka pintu kemudian membanting nya kuat dan tak lupa menguncinya

Akasia menarik rambutnya kuat, dia terlihat sangat frustasi.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......... " jerit nya histeris

Tubuh Akasia luruh ke lantai, dia memeluk lututnya erat dengan pandangan kosong.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi... Jarrel bagaimanapun caranya kau harus menjadi milikku..."

"Tidak bisa hanya berdiam diri saja. Aku harus memikirkan rencana.... "

"Tok..... Tok.... Tok...... "

"Akasia buka pintunya sayang.... "

"Maaf ibu aku hanya sedang tidak enak badan dan aku butuh waktu sendiri.... " ucapnya bergetar

Di balik pintu Sarah menghela napas pasrah.. Dia menatap suaminya serius.

"Aku merasa jika Akasia menyembunyikan sesuatu dari kita..."

"Aku juga merasa begitu... Tapi tenanglah, ini bukan saat yang tepat untuk kita bertanya. Lebih baik biarkan dia sendiri seperti permintaannya... "

Sarah hanya mengangguk, Luis memeluknya dari samping dan mengajaknya kembali.











♕.....

"Hmmm sahabat lamaku akan menikah besok.... Cihh dia bahkan tidak mengundangku besok... Tega sekali dia.... " Dusten memasang wajah tersakiti

"Tuan apa yang akan anda lakukan...?"

"Tentu saja aku harus menghadirinya.... "

"Tapi itu sama saja dengan anda mempermalukan diri anda sendiri... "

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang